Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam menyambut generasi emas 2045 dengan menyiapkan pendidikan terbaik bagi anak bangsa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa pos terbesar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur 2024 adalah pembangunan SDM sektor pendidikan.

"Bersama-sama, kita membangun komitmen untuk menyiapkan pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa, dalam menyambut generasi emas 2045," kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah meresmikan Asrama Pulau Mandangin di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Taruna Nala yang ada di Kota Malang yang diharapkan menjadi tempat sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai keindonesiaan.

Baca juga: Kemenko PMK: Program RAN Pijar jadi peta jalan cetak generasi emas

Baca juga: IMSC dukung kompetensi generasi emas lewat Mind Sports Competition


Khofifah menjelaskan, keberadaan asrama tersebut diharapkan akan menjadi wadah untuk membangun rasa saling percaya, saling pengertian dan rasa saling menghormati dari banyaknya keragaman suku, agama dan budaya dari para siswa SMAN Taruna Nala.

"Di asrama ini, kalian akan membangun rasa saling percaya, saling mengerti dan saling menghormati antar sesama siswa. Perbedaan suku, agama, bahasa, hingga karakter ini akan terbangun kesepahaman satu dengan yang lain," imbuhnya.

Menurutnya, sikap saling memahami dan menghormati tersebut akan menjadi modal besar dalam mempererat rasa persaudaraan dan persatuan. Termasuk ketika di asrama para siswa saling mendengar cerita satu sama lain, yang akan membentuk rasa saling menghormati.

"Ini adalah modal besar bagi seorang pemimpin baik hari ini dan yang akan datang. Pemimpin tidak boleh ego, pemimpin tidak boleh mengambil keputusan atas dasar suka atau tidak suka, pemimpin membutuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati," katanya.

Dengan dilengkapi fasilitas yang sangat baik, lanjutnya, Asrama Pulau Mandangin SMAN Taruna Nala tersebut diharapkan mampu menjadi wadah guna membentuk kesepahaman bagi para siswa saat memiliki berbagai profesi.

"Jadilah seperti dirimu sendiri dan lakukan yang terbaik serta berikan kontribusi terbaik bagi keluarga, bangsa dan negara," cakapnya.

Para siswa yang belajar di SMA Taruna khususnya yang ada di wilayah Jawa Timur, akan diharapkan mampu mencetak generasi-generasi yang siap menjadi pemimpin di Indonesia pada berbagai bidang yang ada.

"Jadi mereka tidak hanya dapat penggemblengan intelektual. Selama tiga tahun digembleng harapannya akan ada generasi yang siap memimpin Indonesia pada sektor apapun dengan semangat nasionalisme yang kuat," ucapnya.

Gubernur Khofifah mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai untuk mewujudkan asrama tersebut. Ia menyebut, koordinasi yang dilakukan membuahkan hasil yang baik.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan peresmian asrama tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan yang menjadi program Dinas Pendidikan Jawa Timur yang selama ini menjadi fokus perhatian dari Gubernur Khofifah.

Aries menjelaskan jumlah siswa tahun ajaran 2023-2024 di SMA Taruna Nala Kota Malang tercatat sebanyak 502 siswa, dengan rincian siswa kelas 10 sebanyak 151, kelas 11 sebanyak 168 dan kelas 12 sebanyak 187 siswa.

Pembangunan asrama siswa dengan kapasitas 200 siswa laki-laki itu didanai oleh dana APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2023 dengan jumlah anggaran mencapai Rp6,9 miliar.*

Baca juga: BKKBN: Tumbuh kembang otak anak harus diperhatikan sejak 1000 HPK

Baca juga: Mewujudkan generasi emas lewat gemar makan ikan


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024