Jakarta (ANTARA News) - Pet Shop Boys menghujani  penonton dengan laser di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Sabtu malam.

Begitu penonton masuk ke tempat konser, mereka disuguhi video yang memuat sosok dua kepala, perlambang duo Neil Tennant (vokal) dan Chris Lowe (keyboard).

Sambil menikmati seni visual berikutnya, sepasang penari dan hiasan rumus matematis, penonton berkenalan dengan "Axis", single dari album terbaru duo beraliran new wave itu, "Electric" yang keluar bulan lalu.

Tennant dan Lowe tahu cara memperkenalkan single baru mereka.

Sebagian penonton masih awam dengan lagu baru mereka sehingga "Axis" yang menonjolkan musik elektronik dengan repetisi lirik "electric energy" mampu membawa penonton menikmati lagu mereka.

Tirai video grafis pun jatuh dan menampilkan sosok duo asal London, Inggris yang mengenakan kostum unik. Tennant dan Lowe sama-sama mengenakan kostum serba hitam dengan hiasan bak sayap di kedua sisi lengan.

Sejak awal pertunjukan, penonton dimanjakan video yang diputar di layar belakang. Tak hanya menikmati lantunan vokal khas Neil Tennant ketika membawakan "Fugitive", "Opportunities", dan "One More Chance", penonton juga menikmati visual art yang menampilkan garis dan titik yang mengingatkan pada peranti keras komputer.

Memasuki lagu "I Wouldn't Normally Do This Kind of Thing", penonton tersentak dengan penampilan dua penari yang memakai topeng kepala kerbau bertanduk. Neil dan Chris pun muncul dengan menggunakan topeng serupa.

Penampilan Pet Shop Boys dalam "Electric Tour" ini memang menggabungkan musik dan konsep visual. Seni visual Pet Shop Boys tidak hanya berhenti di situ, decak kagum penonton terdengar ketika lagu "I'm Not Scared". Laser berwarna hijau ditembakkan dari panggung hingga ke dinding paling belakang Plenary Hall sehingga menimbulkan titik-titik hijau. Sejenak, penonton pun memalingkan kepala mereka ke belakang untuk melihat pantulan sinar laser itu.

Sejak lagu itu, sorotan lampu warna-warni tak hentinya memenuhi area konser. Hijau, biru, merah, menghiasi panggung saat mereka membawakan "Suburbia", "Flourescent", dan "Somewhere". Para penari pun tak hanya mengenakan topeng kerbau. Ada kalanya mereka menari di dalam kotak dengan topeng bulat tanpa wajah. Di lagu lain, mereka mengenakan kostum seperti dedaunan berwarna perak.

Band yang aktif sejak tahun 1981 itu pun kembali membuat kejutan bagi penggemarnya yang rata-rata berusia 30an. Saat membawakan "Love etc" dari album "Yes" (2009) , Neil Tennant dan Chris Lowe dimasukkan ke dalam sebuah kotak dalam posisi berdiri.

Kru panggung menutupi mereka dengan dua helai kain berwarna putih hingga hanya kepala mereka yang terlihat. Rupanya kain itu memuat video mapping yang membuat tubuh mereka "menari", meski sebenarnya mereka hanya berdiri di kotak itu.

Pet Shop membawakan 20 lagu malam itu. Hits mereka seperti "It's A Sin", "West End Girls", "Domino Dancing", "Rent", dan "Always on My Mind" pun mendapat sambutan meriah dari penonton. Penonton tak henti-hentinya berjoget di sepanjang lagu-lagu itu.

Pet Shop Boys pun memberikan encore "Go West", single terkenal merekan dari album "Very" (1993). Lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Village People menjadi yang paling ditunggu, buktinya penonton langsung bernyanyi bersama Tennant begitu intro lagu usai.

Sayangnya konser menjadi anti-klimaks ketika mereka menutup penampilan malam itu dengan "Vocal". Lagu yang berasal dari album terbaru mereka itu sepertinya belum familiar di tenlinga penonton sehingga sambutan yang diberikan tidak semeriah "Go West".

Yosi Mokalu, personil Project Pop yang ditemui usai konser memuji konsistensi genre Pet Shop Boys dari awal muncul hingga sekarang.

"Pet Shop Boys bukan grup yang melacur dalam hal genre. Dia konsisten, genre-nya itu terus. Kalau dengerin dari dulu, sampe sekarang sama. Jadi kita bisa keep in touch lah. Masih bisa mengikuti lagu-lagunya yang baru," kata Yosi.

Ia menikmati penampilan perdana Pet Shop Boys di Jakarta ini baik dari segi musik maupun performa di panggung.

Model dan pembawa acara Aline Adita, yang menantika lagu "Suburbia", "Go west", dan "It's A Sin", itu pun memuji penampilan Pet Shop Boys malam itu.

"Mereka setiap lagunya pakai visual yang keren banget. Mungkin kalau nyanyi doang agak bosan ya. Tapi karena visualnya atraktif banget, it's so much fun untuk nonton," katanya.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013