Tegal (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen menjalankan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pendidikan Pesantren.

Hal itu disampaikan Ganjar saat melakukan safari politik ke Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah, Jatimulya, Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, Kamis. Awalnya, Ganjar disambut pengasuh ponpes putri KH Nasihun Isa Mufti dan ponpes putra KH Muhammad Syafii Baidowi.

Kemudian disematkan surban kepada Ganjar. Ribuan santri yang sudah berjalar di sepanjang lorong komplek pesantren histeris berebut salaman.

Mereka tak jarang memanggil nama Ganjar berkali-kali. Ganjar dan para pimpinan pesantren lalu melakukan pertemuan tertutup sekira 30 menit.

Selanjutnya, menemui ribuan santri di halaman sekolah setempat. KH Nasihun Isa Mufti mengaku bahagia sekali mendapat tamu seorang calon presiden yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Baca juga: Ganjar sepakat dengan Megawati soal Pilpres 2024 satu putaran

Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu Surakarta, Ganjar mengaku tak bagi-bagi voucer


"Hari ini kita kedatangan tamu seorang capres, yakni Pak Ganjar. Dan, insya Allah beliau terpilih menjadi presiden 2024," kata KH Nasihun.

Menurutnya, Ganjar sangat peduli dengan nasionalisme. Hal itu dibuktikan ketika Ganjar menjabat Gubernur di mana dirinya sangat tegas dalam memerangi radikalisme.

"Kita tahu selama menjadi gubernur beliau tegas memberantas radikalisme. Bahkan ada kepala sekolah yang terindikasi radikalisme diancam dipecat, waktu itu," ujarnya.

Sehingga, KH Nasihun berpesan kepada Ganjar beberapa hal. Pertama, memperhatikan pendidikan pesantren, mengevaluasi berlakunya sekolah lima hari.

Selain itu, nantinya memperhatikan pupuk buat petani karena saat ini langka. "Sekolah lima hari itu kasihan orang tua. Karena sekolahnya sampai sore. Anak-anak butuh waktu untuk mengaji. Dan soal kelangkaan pupuk untuk bisa diperhatikan," tambah dia.

Baca juga: Ganjar sepakat dengan JK soal pemimpin harus sabar

Sementara itu, Ganjar mengaku telah lama mengagendakan sowan ke Ponpes Ma'hadut Tholabah. Ia juga berkomitmen menjalankan aturan mengenai pendidikan pesantren.

"Tinggal menjalankan karena sudah ada UU Pesantren. Semoga UU itu bisa membangun dan mengembangkan pendidikan pesantren," pungkas Ganjar.

KPU telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024