Tegal (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan siap beradu gagasan terkait pemberantasan korupsi yang akan digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas).

"Oh, dengan senang hati. Saya tunggu-tunggu itu," kata Ganjar di sela-sela kegiatan kampanyenya di Tegal, Jawa Tengah, Kamis.

Capres berambut putih itu sedikit bernostalgia saat menjadi calon gubernur Jawa Tengah pada 2013 lalu. Saat itu, KPK bertanya kepada para calon gubernur Jawa Tengah tentang konsep pemberantasan korupsi.

Namun, saat itu, Ganjar mengaku dia tidak diberi pertanyaan oleh KPK karena mempunyai slogan kampanye Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.

Baca juga: KPK: Tiga pasangan calon konfirmasi hadir pembekalan antikorupsi
​​​​​​​
"Pas giliran saya, saya masih ingat dulu komisionernya (anggota KPK) bilang, Pak Ganjar nggak usah saya tanya karena tagline-nya sudah mboten korupsi, mboten ngapusitinggal kita lihat hasilnya," katanya.

Berkaca dari hal tersebut, Ganjar pun menyatakan sangat siap hadir memenuhi undangan KPK pada Paku Integritas yang dijadwalkan pada 17 Januari mendatang. Apalagi, Ganjar ingin membagikan pengalamannya terkait pemberantasan korupsi selama dua periode menjadi gubernur Jateng.
​​​​​​​
"Sudah 10 tahun hasilnya mudah-mudahan dari pertanyaan pertama sebagai calon gubernur, 10 tahun saya laksanakan sampai dengan hari ini. Saya ingin banget menceritakan pengalaman saya ini; jadi bagus gitu," ucap Ganjar.
​​​​​​​
Baca juga: KPK undang perwakilan tiga capres-cawapres jelang Paku Integritas

KPK mengundang tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 untuk hadir pada Paku Integritas dan menyampaikan gagasan antikorupsi masing-masing.

"Benar, akan diberikan kesempatan untuk masing-masing pasangan menyampaikan (gagasan pemberantasan korupsi)," kata Juru Bicara KPK Ipi Maryati saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (10/1).

Ipi menerangkan penguatan integritas dan antikorupsi kepada pasangan calon peserta Pilpres 2024 itu merupakan bentuk pembekalan kepada calon penyelenggara negara untuk selalu memberikan keteladanan dalam menjalankan peran dan tugasnya ke depan.

Baca juga: Ganjar-Mahfud siap hadiri kegiatan Paku Integritas KPK

Selain itu, pembekalan antikorupsi itu juga untuk memperkuat komitmen antikorupsi para capres-cawapres. Harapannya, ke depan dapat mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung pemberantasan korupsi sesuai ratifikasi UNCAC dan Jakarta Statement on Principle for Anticorruption Agencies.
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Tiga capres-cawapres akan sampaikan gagasan antikorupsi di hadapan KPK
 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024