Washington (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa kepemimpinan Presiden Joe Biden yang lemah telah menyebabkan perang Rusia di Ukraina dan serangan Hamas di Israel pada Oktober 2023.

"Itu tidak seharusnya terjadi di Ukraina. Rusia tidak seharusnya menginvasi (Ukraina), tidak seharusnya terjadi. Serangan baru-baru ini terhadap Israel tidak seharusnya terjadi," kata Trump dalam sebuah acara diskusi yang digelar Fox News.

“Mereka melihat presiden yang lemah di negara kita. Dan mereka telah melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan. Jadi kita akan mendapatkan perdamaian melalui kekuatan. Kita tidak perlu berperang," ucapnya.

Trump juga mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap cara pemerintahan Biden menangani konflik Gaza. Dia mengatakan bahwa tidak ada warga Amerika di antara sandera yang telah dibebaskan oleh Hamas.
Baca juga: Hamas kritisi penolakan AS atas dugaan genosida oleh Israel di Gaza

Dalam pidatonya, Trump juga menyerang anggota Kongres AS, Rashida Tlaib, dengan mengatakan bahwa anggota Partai Demokrat asal Michigan itu, yang merupakan warga Amerika keturunan Palestina, harus dimakzulkan atas sikapnya terhadap Israel.

"Saya kira dia buruk. Saya pikir dia adalah perwakilan negara kita yang buruk, dan sejujurnya dia harus dimakzulkan karena itu. Memang seharusnya dia diperlakukan seperti itu. Tindakannya biadab," katanya.
Baca juga: AS tolak gagasan pejabat Israel usir warga Palestina dari Gaza

"Kalian lihat apa yang telah mereka (Hamas) lakukan terhadap anak-anak kecil, bayi, mereka memenggal kepala mereka," kata Trump mengenai laporan yang tidak terverifikasi bahwa Hamas memenggal kepala anak-anak dan bayi dalam serangannya di Israel.

Ketika ditanya apakah masa jabatan keduanya akan membawa kekacauan, Donald Trump menjawab bahwa pemerintahan Biden yang sedang mengalami kekacauan.

“Mereka (pemerintahan Biden) menghadapi kekacauan di perbatasan. Mereka mengalami kekacauan di militer. Orang-orang akan segera sadar,” tambahnya.

Baca juga: Israel terima 230 pesawat angkut militer dari AS untuk perang di Gaza
Baca juga: Keluarga AS keturunan Palestina gugat pemerintahan Biden


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024