Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menemukan sebanyak 15 kasus aktif COVID-19 di wilayah itu hingga 8 Januari 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Kamis, mengatakan saat ini jumlah kasus aktif terbanyak di Sumsel itu berada di Kota Palembang 10 Orang.

Sedangkan, satu kasus lain ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), satu kasus di Muara Enim, dua kasus di Ogan Ilir (OI) dan satu kasus di Prabumulih.

"Terbanyak di Kota Palembang dengan 10 kasus, salah seorang di antaranya meninggal dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan warga yang meninggal itu mendapatkan perawatan di rumah sakit. Akan tetapi, nyawanya tidak tertolong karena memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid.

"Komorbid yang memperparah keadaan pasien," jelasnya.

Oleh sebab itu, Dinkes Sumsel mengimbau masyarakat menerapkan perilaku bersih dan sehat (PHBS), serta menggunakan masker di tempat umum untuk mencegah penularan COVID-19.

“Kami berharap masyarakat untuk tetap menjaga PHBHS, memakai masker jika berada di tempat umum untuk mencegah penularan terutama bagi kelompok yang berisiko dan apabila merasakan sakit segera ke fasilitas kesehatan,” kata Ferry.

Baca juga: Dinkes Sumsel terima alokasi vaksin Inavac 1.685 vial
Baca juga: Menparekraf minta penerapan protokol kesehatan kembali ditingkatkan 
Baca juga: Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi

 

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024