Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, pusat perbelanjaan memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan perekonomian berskala 
internasional di tengah transformasi Jakarta menuju kota global.
 
Dia mengatakan, DKI Jakarta terus berbenah di berbagai aspek, termasuk upaya meningkatkan perekonomian berskala internasional.

"Pusat perbelanjaan memiliki peran vital dalam mendukung upaya tersebut," kata Heru saat memberikan arahan kepada Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) APPBI DPD DKI Jakarta bertema "Jakarta Global City: Peluang dan Peran Pusat Belanja dalam Perekonomian dan Gaya Hidup" itu, Heru mengatakan, APPBI DPD DKI dapat bersinergi dengan UMKM dalam membuat acara yang melibatkan banyak warga Jakarta.
 
"Sehingga terjadi siklus perputaran roda perekonomian yang baik," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI yakinkan Jakarta tetap kota bisnis meski ibu kota pindah

Selain itu, Heru juga membahas pembangunan yang berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pihak dan berbagai sektor.
 
Menurut Heru, seluruh kota di dunia ini memiliki penilaian untuk bisa mencapai target 50 besar kota global. Penilaian tersebut mencakup adanya kegiatan di pusat perekonomian dan memiliki transportasi yang memadai.
 
"Tetapi kita saat membangun Jakarta juga harus didasari dengan aspek keberlanjutan," ujar Heru.
 
Heru mencontohkan, salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian adalah olahraga. Seperti tahun lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat "Jakarta Half Marathon" yang bersinergi dengan BUMN.
 
"Karena itu, kita akan berencana membuat 'Jakarta International Marathon'. Dengan adanya kegiatan tersebut, perhotelan jadi terisi (oleh peserta marathon) dan perekonomian berjalan," katanya.

Baca juga: Pusat perbelanjaan Jakarta wajib punya armada sampah

Menurut dia, hal ini didasari dengan pemikiran agar ekonomi berjalan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat Jakarta.
 
Heru juga menyosialisasikan bahwa dalam membangun perekonomian perlu adanya kemudahan yang dimulai dari tahap perizinan.
 
Saat ini sudah diberlakukan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission/OSS) oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.
 
Melalui sistem itu, masyarakat bisa mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan kemudahan ini, Heru berharap perekonomian Jakarta tumbuh dan mampu mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
 
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024