Musirawas, Sumsel (ANTARA News) - Sedikitnya 100 anggota polisi dan TNI masih berjaga di lokasi bentrok antarwarga Desa Lawang Agung dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan yang terjadi Minggu (18/8/13).


Hingga saat ini kondisi keamanan Desa Lawang Agung dan Desa Karang Anyar dalam keadaan kondusif, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir dihubungi, Senin.

Ia mengatakan, personel yang ada di lokasi sekitar 100-an orang, sedangkan sebelumnya mencapai empat kompi terdiri dari Sabara, Brimob dan anggota TNI.

Bentrokan berawal dari kericunan dalam lomba perahu di sungai Rupit Minggu (18/8) pagi.

Seorang warga Desa Lawang Agung (Man (28) terkena tembakan senjata rakitan.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit umum Lubuklinggau.

"Kita akan selesaikan masalah tersebut dengan prusuasif yaitu koordinasi dengan bupati dan jajarannya, sehingga persoalan tidak berkembang," tandas Kapolres.

Camat Muara Rupit Firdaus ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut, namun saat ini warga kedua desa itu mulai berangsur mundur dan masing-masing menahan diri.

"Kami tetap membutuhkan personil TNI dan polisi di Lokasi selama sepekan ke depan untuk menganstisipasi kejolak mengarah ke anarkis," ujarnya.

Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013