Kalau kita lihat dari substansinya memang harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segala sesuatunya tidak dimulai dari nol
Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut harus ada kesinambungan antarkepemimpinan agar setiap kebijakan maupun pembangunan bangsa tidak dimulai lagi dari awal.

“Kalau kita lihat dari substansinya memang harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segala sesuatunya tidak dimulai dari nol,” kata Hasto usai menghadiri acara deklarasi dukungan ulama dan kiai kampung DKI Jakarta di Jakarta, Jumat.

Menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal sosok pemimpin bangsa di masa depan, Hasto mencontohkan hal serupa sudah dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri ketika menjabat sebagai presiden kelima RI.

Menurutnya, Megawati telah melanjutkan perjuangan serta kebaikan yang dilakukan oleh Presiden pertama RI Soekarno hingga Presiden keempat RI Gus Dur. Perempuan pertama Presiden Indonesia itu bahkan meluruskan hal-hal yang tidak baik dalam pemerintahan seperti sikap kepemimpinan yang bersifat otoriter di zaman Soeharto.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga meyakini bila Ganjar Pranowo terpilih, mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat melanjutkan kepemimpinan pemimpin sebelumnya dengan membawa berbagai program dan kebijakan yang baik bagi bangsa.

“Maka Pak Ganjar pun nanti juga akan melanjutkan hal-hal yang baik dari para presiden-presiden sebelumnya, terutama memperkuat keberpihakan terhadap wong cilik,” kata Hasto.

Baca juga: Kapolri ajak masyarakat ciptakan Pemilu 2024 yang damai
Baca juga: Kapolri berpesan tokoh lintas agama jadi "cooling system" Pemilu 2024
Baca juga: Mahfud tak persoalkan pernyataan kapolri soal estafet kepemimpinan


Lebih lanjut Hasto mengingatkan agar Polri tetap bersikap netral selama penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung, karena banyak rakyat memperhatikan netralitas yang dimiliki oleh seluruh aparatur hukum negara.

“Dari suara-suara rakyat kepada Kapolri. itu menunjukkan bahwa harapan terhadap Polri agar netral, agar tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan tertentu, itu disampaikan untuk tidak dapat dilakukan oleh Kapolri,” ucap Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (11/1) dalam acara perayaan Natal 2023 Mabes Polri di Jakarta, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa melalui Pilpres 2024, dicari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari; tetapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian yang kita peroleh adalah konflik," kata Sigit.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi sangat penting bagi nasib bangsa Indonesia ke depan.

"Pemilu yang kita hadapi kali ini tentunya adalah Pemilu yang sangat penting dan menentukan bagaimana nasib bangsa ke depan, karena di sini rakyat kita akan memilih calon pemimpin nasional yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan nasional sebagai presiden," ujar Listyo Sigit.

Baca juga: Hasto: Pemimpin harus ambil keputusan negara dengan pikiran jernih
Baca juga: TKN tidak permasalahkan "kemesraan politik" Anies-Ganjar

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024