PT Freeport Indonesia telah melaksanakan syarat-syarat K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) atas capaian lebih dari 25 juta jam kerja selamat pada proyek pembangunan smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur.

"Itu semua bisa terlaksana karena PT Freeport Indonesia telah melaksanakan syarat-syarat K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) sesuai ketentuan perundang-undangan, maka pelaksanaan Bulan K3 Nasional kami tempatkan di PT Freeport Indonesia," kata Ida, di Gresik, Jumat.

Pembangunan Smelter PTFI merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam hilirisasi tambang.

Smelter akan mulai beroperasi pada akhir Mei 2024 dan secara bertahap akan meningkatkan produksi hingga mencapai kapasitas penuh pada Desember 2024.

Pabrik peleburan dan pemurnian tembaga yang memiliki kapasitas produksi 1,7 juta dry metric ton (dmt) konsentrat tembaga ini, akan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.

Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi mengatakan aspek keselamatan adalah yang utama dalam seluruh kegiatan operasi PTFI. Setiap karyawan menjalankan nilai-nilai SINCERE dalam bekerja, dan menempatkan safety sebagai prioritas utama.

"Perusahaan memastikan karyawan menjunjung tinggi keselamatan dalam menjalankan setiap aktivitas perusahaan," katanya pula.

SINCERE merupakan singkatan dari nilai-nilai inti perusahaan, yang terdiri dari Safety/Keselamatan, Integrity/Integritas, Commitment/Komitmen, Respect/Rasa Hormat, dan Excellence/Keunggulan.

Nilai-nilai ini menjadi pedoman perilaku yang diinternalisasi dalam bisnis dan budaya perusahaan, serta terintegrasi pada semua level unit bisnis.
Baca juga: Kemnaker gelar Bulan K3 Nasional di smelter Freeport Indonesia
Baca juga: Menaker: Budaya K3 membentuk ekosistem ketenagakerjaan unggul

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024