Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Jumat (11/1) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Komisi III tanggapi ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan hingga PBNU kecam mantan Ketua PWNU Riau terkait pencatutan deklarasi.

Klik di sini untuk berita selengkapnya

1. Komisi III DPR tanggapi ancaman penembakan kepada Anies Baswedan

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi adanya ancaman penembakan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini karena ini ngeri sekali. Faktanya kita lihat insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu bisa benar-benar terjadi, seperti di Jepang dan Amerika Serikat," kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

2. PBNU kecam mantan ketua PWNU Riau atas pencatutan deklarasi dukungan

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam mantan Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad, karena masih membuat surat dengan kop surat dan stempel palsu yang mengatasnamakan organisasi untuk deklarasi dukungan politik praktis.

"Surat undangan yang beredar dengan mengatasnamakan PWNU Riau yang ditandatangani Rusli itu tidak sah. PBNU menganggap Rusli telah melakukan 'tindakan brutal' karena masih mengatasnamakan Ketua PWNU Riau," ujar Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

3. Puan siap perjuangkan bantuan subsidi untuk UMKM

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan siap memperjuangkan bantuan subsidi untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produksi tahu dan tempe.

"Insyaallah akan kami perjuangkan kalau belum ada solusi terbaik. Insyaallah kami akan carikan solusi sementara, ada subsidi buat UMKM tahu dan tempe," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini


4. Gibran siap disanksi soal dugaan Bawaslu Maluku

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku siap disanksi dan dipanggil apabila terbukti melakukan pelanggaran, sebagaimana diduga oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku.

“Oh silakan jika ada pelanggaran, ada dugaan-dugaan yang tidak benar. Kami siap disanksi, dipanggil seperti kapan hari, silakan,” kata Gibran ditemui usai kunjungannya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/1) malam.

Selengkapnya di sini

5. Menlu Retno: Kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam sangat strategis

​​​​Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Vietnam sifatnya sangat strategis, terutama dalam upaya Indonesia dan Vietnam mencapai visi negara berpenghasilan tinggi (high income country) pada 2045.

Dalam transkrip pernyataan persnya selama mendampingi kegiatan Presiden Jokowi di Ibu Kota Hanoi, Jumat, Menlu Retno mengatakan bahwa selain sebagai sesama anggota ASEAN, Vietnam juga menjadi salah satu mitra perdagangan yang penting serta tujuan investasi Indonesia.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024