Mataram (ANTARA) - Sebanyak 1.000 pengusaha muda di Nusa Tengara Barat akan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPD Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) NTB, Sawaludin Aweng mengatakan aksi deklarasi dukung Prabowo-Gibran ini akan dihadiri Ketua Dewan Pembina Repnas yang juga Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Minggu (14/1).

"Kegiatan deklarasi 1.000 pengusaha muda NTB dirangkai pelantikan dan konsolidasi Repnas NTB. Kegiatan juga di rangkai dengan acara Supermentor Enterprenuer oleh pengusaha nasional," ujarnya di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Repnas NTB dengan tema menciptakan 2 juta pengusaha baru dan 10 juta lapangan pekerjaan.

Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Erwin Aksa, Anggawira, Hendy Setiono Founder Kebab Baba Rafi, Rinjana Kurniawan dan Ketua KADIN NTB Faurani.

"Acara tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," kata Aweng.

Dalam acara itu nantinya menjadi ajang konsolidasi dan berbagi wawasan oleh sejumlah pengusaha berpengalaman.

"Kami optimistis Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pilpres 2024," ucapnya.

Selain itu kegiatan itu juga dirangkai dengan pembagian susu gratis di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Pembagian susu gratis ini merupakan bentuk komitmen Repnas untuk menekan angka stunting/tengkes di NTB.

Gerakan 2 juta penguasa baru dan 10 juta lapangan pekerjaan itu dinilai merupakan bagian dari misi Prabowo-Gibran saat memimpin Indonesia.

Ia pun mengakui animo masyarakat NTB sangat tinggi untuk memilih pasangan Capres nomor urut 2 itu. Bahkan, kata Aweng sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil positif untuk pasangan Prabowo-Gibran. Tidak terkecuali di NTB yang merupakan daerah basis Prabowo sejak Pemilu 2019.

"Kami akan mendukung penuh visi - misi Prabowo-Gibran, salah satunya melalui gerakan 2 juta pengusaha baru dan 10 juta lapangan pekerjaan ini," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024