Hari ini semua kereta beroperasi normal dan keberangkatannya sesuai jadwal
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Perjalanan seluruh kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, normal kembali usai kejadian KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo pada Minggu (14/1).

"Hari ini semua kereta beroperasi normal dan keberangkatannya sesuai jadwal," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro di Jember, Senin.

Jalur bisa dilalui setelah proses evakuasi lokomotif dan gerbong KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin yang mengalami anjlok selesai dilakukan pada Senin dini hari pukul 00.22 WIB.

KA pertama yang melintasi jalur tersebut yakni KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang Banyuwangi - Semarang Tawang Bank Jawa Tengah dengan kecepatan terbatas 20 km/jam pada jam 03.11 WIB.

Sebelumnya sejumlah rangkaian kereta api keberangkatan dari Daop 9 Jember seperti KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap terpaksa harus memutar lewat Bangil – Malang – Kertosono.

Baca juga: KAI Jember: 127.654 penumpang gunakan KA saat libur Natal-tahun baru

Baca juga: KAI Jember prediksi puncak arus balik liburan pada 1 Januari 2024


Beberapa kereta tersebut mengalami keterlambatan tiba di stasiun tujuan yakni KA Sritanjung tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 22.20 WIB, mengalami kelambatan 122 menit, kemudian KA Logawa datang di Stasiun Jember pada pukul 22.20 WIB, mengalami kelambatan 225 menit.

Selanjutnya KA Ranggajati datang di Stasiun Jember pukul 23.34 WIB dengan mengalami kelambatan 179 menit, KA Wijayakusuma tiba di Stasiun Ketapang pukul 05.51 WIB mengalami kelambatan 123 menit, dan KA Blambangan Ekspres tiba di Stasiun Ketapang 11.20 WIB dengan mengalami kelambatan 385 menit.

"Semua KA yang mengalami kelambatan tersebut, diberangkatkan kembali dari Daop 9 Jember pada Senin ini tepat sesuai dengan jam keberangkatan masing-masing," ujarnya.

Cahyo mengatakan pihak KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang mengalami keterlambatan di sejumlah stasiun tujuan di wilayah Daop 9 Jember akibat proses evakuasi KA Pandalungan tersebut.

KA Pandalungan relasi Gambir- Jember mengalami kecelakaan berupa anjloknya kereta di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB, sehingga jalur KA tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: KAI Jember temukan 17 penumpang miliki tiket tidak sesuai identitas

Baca juga: KAI Jember catat 61.422 tiket kereta untuk libur natal sudah dipesan

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024