Bina Marga sedang melakukan survei untuk mengambil data. Apakah ada kerusakan di lapisan atas atau struktur dasar jalan
Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di daerah itu pada 2024.
 
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cirebon Totong Kusmawan di Cirebon, Senin, menjelaskan dana senilai Rp17 miliar itu akan disalurkan secara bertahap.

Namun untuk situasi sekarang pihaknya masih melakukan survei dan pengecekan kondisi ruas jalan yang ada.
 
“Tahapan sekarang, Bina Marga sedang melakukan survei untuk mengambil data. Apakah ada kerusakan di lapisan atas atau struktur dasar jalan,” katanya.
 
Totong mengatakan jika pendataan itu selesai pada Maret 2024 maka Dinas PUTR Kota Cirebon segera merealisasikan perbaikan jalan dengan material hingga tenaga pekerja yang telah disesuaikan.

Baca juga: Dishub: Layanan BRT mudahkan mobilitas warga pelosok Kota Cirebon

Baca juga: Pemerintah Kota Cirebon fokus kembangkan usaha pertanian perkotaan
 
Dari perencanaan awal, kata dia, alokasi dana tersebut disalurkan untuk memperbaiki sekitar 70 ruas jalan di Kota Cirebon yang tahapan pengerjaannya dibagi menjadi dua termin.
 
“Itu ruas jalan hampir 1 km rata-rata. Jadi kita intervensi yang rusaknya saja. Tergantung kondisi rusaknya,” ujarnya.
 
Menurut dia, pada termin pertama direncanakan ada perbaikan sebanyak 35 ruas jalan di Kota yang ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2024.
 
Selanjutnya, sisa ruas jalan lainnya bakal diperbaiki pada termin kedua dan diharapkan waktu pengerjaannya berjalan secepat mungkin.
 
Totong menekankan perbaikan jalan di Kota Cirebon sudah mengikuti prosedur yang berlaku, sehingga pihaknya menjamin kondisi dari infrastruktur itu akan bertahan lama.
 
“Pengerjaan itu tidak hanya perbaikan tapi peningkatan kualitas ruas jalan,” tuturnya.
 
Ia menambahkan selain perbaikan, Pemkot Cirebon pun secara berkala tetap melakukan pemeliharaan ruas jalan agar tidak mengganggu mobilitas dan aktivitas masyarakat.
 
“Pemeliharaan terus berjalan. Tapi kalau peningkatan, masih proses bulan ini,” ucap dia.

Baca juga: Pemkot Cirebon gelar operasi pasar menetap pada awal 2024

Baca juga: Pemkot Cirebon kembangkan "travel pattern" tingkatkan kunjungan wisata

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024