Diperkirakan ketinggian air akan terus meningkat, karena hujan lebat terus mengguyur hingga sore hari ini
Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 400 rumah warga di Kelurahan Gedung Nasional Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir, karena hujan lebat disertai air pasang laut.

"Banjir mulai terjadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata Ketua RW-01 Kelurahan Gedung Nasional Andi di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, ketinggian air banjir yang meredam 400 unit rumah lebih di RW-01 Kelurahan Gedung Nasional itu sekitar 30 hingga 60 centi meter, karena hujan lebat ditambah air pasang air laut yang cukup tinggi.

"Diperkirakan ketinggian air akan terus meningkat, karena hujan lebat terus mengguyur hingga sore hari ini," katanya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa saat meninjau korban banjir mengatakan, dalam tiga hari terakhir ini hujan terus dan ini sesuai prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

"Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati menghadapi kondisi cuaca sekarang ini, karena hujan lebat disertai pasang air laut," katanya.

Menurut dia, curah hujan yang lebat ditambah air pasang laut mengakibatkan debit air akan semakin tinggi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan yang lebih dari satu jam dan mengevakuasi harta benda berharganya ke tempat lebih aman," katanya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024