Beliau adalah cucu Bapak Margono Djojohadikoesoemo, pendiri bank nasional Indonesia, bank BUMN, yang sekarang nomor empat terbesar di Indonesia
Jakarta (ANTARA) -
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan salah satu keluarga BUMN.
 
Dalam Perayaan Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2023 di Jakarta Convention Center, Senin, Erick menyebut Prabowo Subianto adalah cucu dari pendiri Bank Negara Indonesia, atau yang kini dikenal sebagai Bank BNI.
 
"Beliau ini, Bapak Menhan, Bapak Jendral Prabowo Subianto adalah keluarga besar BUMN juga. Kenapa? Beliau adalah cucu Bapak Margono Djojohadikoesoemo, pendiri bank nasional Indonesia, bank BUMN, yang sekarang nomor empat terbesar di Indonesia," katanya.
 
Erick menyatakan BNI merupakan bank internasional Indonesia yang sejak tahun 1950-1960an telah mengibarkan bendera Indonesia di London, Jepang dan banyak negara lain.
 
Kehadiran BNI juga disebutnya memberikan manfaat karena membantu pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri.
 
"Dan hari ini terus diberikan penugasan untuk mengkonsolidasi, yang namanya pegawai migran Indonesia, yang banyak sekarang memberikan devisa kepada negara. Artinya kontribusi keluarga Pak Prabowo di BUMN, nyata," katanya.
 
Erick mengakui dirinya belajar banyak dari sosok Prabowo Subianto tentang rasa persatuan dan kesatuan serta tentang rasa cinta dan kebanggaan tanah air.
 
Erick juga mengatakan Prabowo Subianto layaknya anggota keluarga BUMN. Ia meminta insan BUMN untuk menerima Prabowo Subianto sebagaimana mereka menerima dirinya
 
"Keluarga besar kita juga, seperti bapak ibu membuka tangan bapak ibu menerima saya ketika awal saya menjabat," katanya.
 
Oleh karena itu, Erick menitipkan pesan toleransi beragama kepada Prabowo yang juga calon presiden dalam Pemilu 2024.
 
Dengan segala ketulusan, saya, kita semua yang hadir hari ini, menitipkan kepada Pak Prabowo, 'Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia. Untuk hari ini dan masa depan'. Kita titipkan pada Pak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mendunia," katanya.
 
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024