Wulanggitang (ANTARA) -
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya aliran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejauh 1,5 kilometer hingga dua kilometer ke arah timur laut dalam enam jam terakhir.
 
"Teramati aliran lava dengan jarak luncur 1.500 sampai 2.000 meter ke arah timur laut," kata Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Fransiskus Desales Molo dalam laporan resmi yang diterima di Flores Timur, Senin malam.
 
Dari pengamatan visual yang dilakukan oleh petugas, asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 300 meter di atas puncak kawah.
 
Selain luncuran aliran lava, teramati pula tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 hingga 1.500 meter mengarah ke utara.
 
Selanjutnya, teramati juga guguran dengan jarak luncur 1.500 hingga 2.000 meter ke arah timur laut.
 
"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV atau Awas," kata dia.
 
Dari pengamatan yang ada, PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan sektoral lima kilometer ke arah Barat Laut-Utara dan Timur Laut.
 
Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
 
Apabila terjadi erupsi dan hujan abu, kata dia, masyarakat diingatkan untuk tetap berada di dalam rumah.
 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024