Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya sebagai gerbang masuk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian PUPR menyatakan bakal segera menuntaskan pembangunan PLBN Terpadu Napan, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada akhir Januari 2024 dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.

Basuki mengatakan pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting untuk menjamin fungsi pertahanan dan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Saat ini pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana tahap I untuk PLBN Terpadu Napan telah selesai pada 2022 dan kini dilanjutkan dengan Tahap II untuk menyempurnakan area zona inti dan zona sub inti PLBN Napan yang ditargetkan rampung akhir Januari 2024.

Pembangunan sarana prasarana pendukung PLBN Napan Tahap I telah dimulai sejak Desember 2020 meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, hunian pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri.

Menurut data Kementerian PUPR, pekerjaan tahap I dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp106 miliar dan oleh kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Selanjutnya yang saat ini berjalan adalah pengembangan pada tahap II dengan anggaran 2023 sebesar Rp22,7 miliar untuk pembangunan "rest area", pagar kawasan, jalan beton, lanskap, papan tanda nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti.

Pekerjaan fisik tahap II dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO). Saat ini progres konstruksi telah mencapai 95 persen dan ditargetkan tuntas pada 30 Januari 2024.

Basuki menjelaskan pembangunan PLBN Napan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di Nusa Tenggara Timur sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing dan dapat mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

PLBN Napan terletak di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjarak sekitar 200 kilometer (km) dari Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT dan dapat ditempuh sekitar lima jam via jalur darat.

Baca juga: PUPR targetkan dukungan infrastruktur PLBN Napan NTT tuntas akhir 2023
Baca juga: Menengok kemegahan tapal batas NTT-Timor Leste

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024