Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Hull City di pertandingan pembuka mereka pada Minggu, Chelsea harus bekerja keras saat melawan pasukan Paul Lambert namun tandukan Branislav Ivanovic saat pertandingan tinggal menyisakan 17 menit memastikan kemenangan mereka.
Seperti saat melawan Hull, Chelsea unggul dengan cepat, kali ini melalui gol bunuh diri dari Antonio Luna, tetapi Villa menolak menyerah dan mampu menyamakan kedudukan menjelang turun minum ketika Christian Benteke mencetak gol.
Kemenangan pada pertandingan ini, yang dimajukan karena keterlibatan Chelsea di Piala Super UEFA pada 30 Agustus, akan memberikan kepercayaan diri bagi pasukan Jose Mourinho bahwa timnya siap untuk bertarung dengan Manchester United yang menanti mereka pada Senin.
Sementara itu, pelatih Villa Lambert, mendapat pelipur lara dari penampilan tidak kenal lelah timnya, empat hari setelah mereka secara mengejutkan menang 3-1 di kandang Arsenal dan delapan bulan setelah mereka dipermalukan 0-8 di lapangan yang sama.
Mourinho membuat dua perubahan dari tim yang mengalahkan Hull, memasukkan Demba Ba dan Juan mata untuk mengisi tempat Kevin De Bruyne dan Fernando Torres, sedangkan Ciaran Clark menggantikan Nathan Baker yang cedera di jantung pertahanan untuk Villa.
Chelsea memimpin pada menit ke-13 saat melawan Hull dan mereka kali ini lebih cepat mencetak gol pembuka saat melawan Villa.
Kali ini gawang tim tamu hanya mampu tidak kemasukan selama tujuh menit, meski terdapat keberuntungan dari proses terciptanya gol itu.
Oscar memberi umpan pada Eden Hazard di sektor kiri dan meski Brad Guizan dapat membendung tembakan pemain Belgia itu, bola memantul mengenai Luna dan masuk ke dalam gawang Villa.
Meski unggul dengan cepat, Chelsea tidak sangat dominan seperti ketika mereka melawan Hull dan Villa semestinya dapat segera mencetak gol balasan jika Andreas Weimann mampu melepaskan tandukan sempurna untuk meneruskan umpan silang Luna pada menit ke-20.
Terdapat hantaman bagi tim tamu beberapa saat sebelum babak pertama usai, ketika wajah Clark secara tidak sengaja terkena tendangan Ba, yang membuat wajahnya mengucurkan darah. Rekrutan baru Jores Okore masuk menggantikan dirinya.
Bagaimanapun, mereka menyelesaikan babak pertama dengan sempurna, ketika Gabriel Agbonlahor membuka pergerakan di sektor kiri sebelum kemudian memberi umpan untuk dituntaskan Benteke menjadi gol penyama kedudukan.
Taktik Villa yang menurunkan sepuluh pemain di belakang bola ketika Chelsea sedang menguasai bola membuat frustrasi tuan rumah, dan Agbonlahor nyaris membawa Villa memimpin pada menit ke-60 ketika sepakan melengkungnya tidak tepat sasaran.
Benteke kemudian memberi operan pada Weimann yang diteruskan dengan sepakan voli, sehingga kiper Chelsea Petr Cech harus berjibaku di tiang dekat.
Volume di dalam stadion meningkat ketika ketegangan di dalam lapangan juga membesar dan suara bising mencapai puncaknya pada menit ke-73 ketika Ivanovic meneruskan tendangan bebas Lampard dengan tandukan keras untuk membawa Chelsea unggul.
Villa menciptakan satu peluang emas untuk kembali menyamakan kedudukan, namun ketika Benteke memberi umpan pada Weimann di menit ke-86, Cech mampu membloknya dengan kakinya.
Terdapat kecemasan yang lebih besar bagi tuan rumah di masa tambahan waktu, ketika bola terlihat mengenai tangan John Terry di kotak penalti Chelsea, namun wasit Kevin Friend tidak meniup peluit dan pasukan Mourinho lolos dari hukuman penalti.
(H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013