Medan (ANTARA News) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menegaskan Festival Danau Toba yang akan dijadikan agenda tahunan perlu waktu  paling cepat lima tahun untuk bisa dikenal di luar negeri.

"Untuk dikenal, memang harus perlu rutin atau konsisten dipromosikan. Itu yang sedang dan akan dilakukan dengan Festival Danau Toba yang dimulai tahun ini dari sebelumnya yang dikenal dengan Pesta Danau Toba," katanya di Medan, Kamis pada sosialisasi Festival Danau Toba yang akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir mulai tanggal 8 hingga 14 September.

Sapta juga menegaskan, ukuran sukses untuk objek atau agenda pariwisata, bukan hanya dari kunjungan wisatawan asing, tetapi juga dari wisatawan dalam negeri.

"Wisatawan lokal potensinya masih sangat besar dan menjanjikan,"katanya.

Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, menegaskan pihaknya  siap menyelenggarakan dan mensukseskan Festival Danau Toba itu.

"Jalan dan infrastruktur ke dan dari Samosir terus ditingkatkan agar Festival Danau Toba itu benar-benar menjadi kegiatan pariwisata yang berkualitas dan berskala nasional dan internasional,"katanya.

Dia memberi contoh pembangunan jalan lingkar atau outer ring road Danau Toba yang sepanjang 341,87 kilometer, 72 persen sudah dalam kondisi bagus dan sisanya dalam  pengerjaan.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013