“Tahun ini, target perjalanan wisnus di Sultra kita sebesar 13,1 juta perjalanan. Kita optimistis, target itu bisa kita capai,” kata Kadis Pariwisata Sultra, Belli Tombili di Kendari, Rabu.
Belli menjelaskan, salah satu yang mendukung perjalanan wisnus di Sultra dapat mencapai target adalah dibukanya kembali rute penerbangan Surabaya-Kendari oleh maskapai Lion Air, yang dimulai pada 19 Januari mendatang.
Dengan dibukanya rute ini, menambah penerbangan langsung dari dan menuju Kendari menjadi tiga rute, yang sebelumnya hanya Jakarta dan Makassar.
Selain pembukaan rute baru penerbangan tersebut, Belli juga yakin, Sultra menjadi salah satu titik perhatian sektor kepariwisataan, setelah dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) tahun 2023 lalu.
“Prestasi kita tahun lalu menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras lagi. Berupaya menunjukkan bahwa Sultra memang layak menjadi yang terbaik. Tentu saja, masih banyak hal yang harus kita benahi,” tambahnya.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota merupakan salah satu kunci sukses untuk mendorong sektor pariwisata terus tumbuh dan berkembang.
Sebagai langkah awal, Dispar Sultra telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata di kabupaten/kota untuk menggelar peluncuran kalender kegiatan se-Sultra. Pihaknya sedang mendata kegiatan-kegiatan yang akan digelar di kabupaten/kota, baik itu yang dibiayai oleh pemerintah maupun yang di gelar oleh pihak swasta.
“Kalender kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku industri pariwisata maupun wisatawan dalam merencanakan agendanya di Sultra,” ujarnya.
Rencananya, peluncuran kalender kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Presiden: Bendungan Ladongi potensial jadi destinasi wisata di Sultra
Baca juga: Sebanyak 19 desa wisata di Sultra lolos masuk 500 besar ADWI 2023
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
