Beijing (ANTARA) - Distrik Yanqing di Beijing berencana membangun sebuah objek wisata kelas dunia yang komprehensif dan berpusat di sekitar Situs Warisan Dunia UNESCO Tembok Besar Badaling, yang mengintegrasikan bagian-bagian Tembok Besar di sekitarnya, kata otoritas setempat.

Mulai tahun ini, distrik tersebut akan membangun jalur wisata yang menghubungkan bagian-bagian Tembok Besar di sekitarnya, serta meningkatkan model bisnis Museum Tembok Besar China dan jalur komersial di dekatnya untuk memenuhi permintaan wisatawan akan akomodasi, katering, dan belanja dengan sistem yang lebih baik.

Berbagai kegiatan juga akan diluncurkan, termasuk festival budaya Tembok Besar, sebuah forum, dan konser, menurut pemerintah setempat.

Aula pameran baru di Museum Tembok Besar China masih dalam tahap pembangunan, dengan perkiraan luas bangunan sekitar 16.000 meter persegi.

Tembok Besar memiliki total panjang lebih dari 20.000 kilometer dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdiri dari banyak tembok yang saling terhubung. Beijing memiliki bagian Tembok Besar dengan total panjang sekitar 520 kilometer, dengan bagian Badaling yang paling banyak dikunjungi.

Sejak Tembok Besar Badaling dibuka untuk turis pada 1958, situs ini telah menerima lebih dari 200 juta pengunjung yang berasal dari dalam dan luar China.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024