Karo adalah tempat penghasil padi, sayuran, cabai. Karo adalah produksi cabai terbesar setelah Batubara.
Karo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengoptimalkan potensi sektor perikanan di Kabupaten Karo, karena wilayahnya menjadi salah satu lumbung pangan dan sayuran untuk provinsi ini.

"Karo salah satu lumbung pangan dan sayuran. Kami dari Pemerintah Provinsi Sumut bangga. Karo adalah tempat penghasil padi, sayuran, cabai. Karo adalah produksi cabai terbesar setelah Batubara," ujar Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin, usai acara menanam cabai ‘Gerakan Sumut Menanam' di Kabupaten Karo, Rabu.

Menurutnya, banyak produksi pertanian di Kabupaten Karo yang harus dioptimalkan, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab dan peran pemerintah guna menjaga stabilisasi harga.

“Kalau bisa panen sebanyak-banyaknya, tapi harga tetap terkendali. Inilah diperlukan hilirisasi. Kita senang, petani juga harus senang," kata dia pula.

Ia mengatakan pertanian Kabupaten Karo saat ini mengalami sejumlah kesulitan, antara lain sulitnya mendapatkan air, persoalan ketersediaan bibit, mulai dari bibit jagung, padi, dan lainnya.

"Untuk itu, pemprov memberikan bantuan bibit, seperti cabai, jagung, padi. Bahkan ada juga bantuan alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor dan hand sprayer elektrik, dan mulsa," ujarnya lagi.

Bupati Karo Corry Sebayang menyambut baik atas perhatian khusus dari Pemprov Sumut untuk mengoptimalkan potensi di sektor pertanian di wilayahnya.

“Kami merasa bangga dengan bantuan yang diberikan oleh Pj Gubernur Sumut, mengetahui apa yang dibutuhkan untuk Karo. Kalau Bapak lihat, ladang-ladang di sini bersih. Petani Karo itu pekerja keras, rajin. Mereka bertani sampai ke puncak-puncak," ujar Corry Sebayang.

Ia berharap bantuan untuk para petani tidak hanya untuk saat ini, akan tetapi ada bantuan-bantuan selanjutnya karena jumlah petani di Karo sebanyak 5.000 orang.

“Kalau tadi saya lihat ada bibit padi, cabai, kalau bisa ada juga bibit jagung. Bahkan ditambah lagi bantuannya Pak. Karo surplus beras dan jagung pak,” katanya pula.
Baca juga: Presiden minta ada pendampingan sentra produksi jeruk Kabupaten Karo
Baca juga: Gubernur berharap Karo Agro Expo dapat tingkatkan pertanian di Sumut

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024