“Minggu depan di Indonesia Masters, semoga kami bisa menampilkan yang lebih dari ini di depan dukungan ribuan fans di Istora,” kata Bagas, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Pasangan Bagas/Fikri kalah dari wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak 32 besar India Open 2024 melalui rubber game sengit, 18-21, 21-17, 14-21.
Baca juga: Ginting bangkit dan beri perlawanan sengit di babak pertama India Open
Mengenai jalannya pertandingan, Bagas/Fikri terlibat perebutan poin sengit, terutama pada gim pertama dan kedua. Mereka pun mendapatkan momentum di gim kedua dengan mencoba bermain lebih sabar dalam menerima serangan pasangan Denmark yang turun sebagai unggulan kelima itu.
“Di gim kedua kami bermain lebih sabar, kami meladeni dulu permainan mereka. Itu membuat kami nyaman untuk mendapatkan poin,” kata Fikri.
“Di gim ketiga kami mencoba melakukan strategi yang sama tapi mereka terus memaksa kami masuk ke dalam pola mereka. Kami malah jadi kurang sabar dan kurang tahan,” ujar Bagas menambahkan.
Baca juga: Persiapan matang dan ketenangan bawa Jonatan ke 16 besar India Open
Hasil ini pun menandai rekor yang kurang baik dari Bagas/Fikri pada dua turnamen pembuka tahun ini. Sebelumnya di turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2024, pekan lalu, ganda putra peringkat sembilan dunia ini gugur di babak awal.
“Kami kecewa dan tidak puas dengan hasil di dua turnamen ini. Terlepas lawannya yang memang tidak mudah tapi kami harusnya bisa lebih baik,” kata Fikri.
“Walau begitu kami bersyukur secara performa hari ini tidak buruk tapi masih banyak pembenahan yang harus kami lakukan,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka terdapat lima wakil Indonesia yang lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 India Open ini.
Ada Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran), serta Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).
Baca juga: Rehan/Lisa melaju ke 16 besar India Open tanpa bertanding
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
