Solok Selatan (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2023 Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengalami peningkatan.

Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Kamis, mengatakan penilaian itu berdasarkan Surat Keputusan Menpan RB Nomor 13 Tahun 2024 dari hasil evaluasi MenPAN RB yang mencatat Indeks SPBE Kabupaten itu Tahun 2023 mencapai angka 2,98 (Kategori Baik), jauh meningkat dari 2022 yang hanya sebesar 2,26 (kategori cukup).

"Indeks ini juga jauh melampaui target yang ditetapkan pada RPJMD Solok Selatan pada Tahun 2023 sebesar 2,34 dan ini merupakan hasil dari berbagai terobosan terkait digitalisasi," katanya.

Pencapaian ini, katanya, patut diapresiasi sebagai buah dari kerja sebuah tim dan yang lebih penting lagi, segala upaya dilakukan tujuan akhirnya adalah bagaimana pelayanan Pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Dia menambahkan, Pemkab terus mendorong agar digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan terus meningkat dan tidak hanya bagus secara angka, tetapi juga bagaimana secara berkelanjutan masyarakat pun bisa menikmati berbagai layanan publik yang diberikan secara baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan bahwa hasil yang diperoleh tersebut tentu harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi sebab masih banyak pekerjaan rumah yang musti diselesaikan terkait SPBE ini.

"Banyak hal yang harus dikerjakan agar indeks SPBE terus meningkat dan dengan dorongan pimpinan serta kerja keras tim kami optimis tahun depan akan lebih baik lagi," ujarnya.

Indeks tersebut juga berhasil menempatkan Solok Selatan pada peringkat ke lima terbaik diantara 12 Kabupaten di Sumatra Barat, dan terus meningkat setiap tahunnya.

"Pada 2021, Indeks SPBE Solok Selatan hanya sebesar 1,21 (kurang) kemudian 2022 meningkat hingga 86,7 persen menjadi 2,26 (cukup) dan 2023 ini Alhamdulillah menjadi 2,98 (baik)," terangnya.

Menurut dia, berbagai upaya terus dilakukan terkait dengan digitalisasi pemerintahan di Solok Selatan diantaranya Pengaplikasian Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang telah digunakan oleh Kepala Daerah dan seluruh Kepala OPD, Pelaksanaan Audit Aplikasi dan Infrastruktur TIK melalui kerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), serta Terpilihnya Kabupaten Solok Selatan dalam 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2023.

Selanjutnya telah terhubungnya jaringan Telekomunikasi atau Internet kabel metro ke Seluruh OPD, termasuk tujuh Kantor Wali Nagari, delapan Puskesmas dan enam Sekolah Negeri di wilayah blankspot.

Pembangunan Aplikasi Satu Data yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Satu Data, Pembangunan Aplikasi Akuntabilitas Kinerja Organisasi (E-SAKIP), Aplikasi Perjalanan Dinas E-SPJ, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kinerja (SIMANJA) dan berbagai pekerjaan lainnya.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024