Kalender kegiatan akan disebar di seluruh hotel dan restoran serta pusat keramaian di Cianjur, sehingga pendatang atau wisatawan yang ingin berlibur ke Cianjur dapat bermalam-malam di Cianjur sambil menikmati berbagai program kesenian dan budaya
Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar kegiatan seni dan budaya bulanan di setiap tempat wisata yang ada di Cianjur sebagai upaya mendongkrak angka kunjungan wisatawan termasuk mendukung kegiatan yang digelar pelaku wisata.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya juga akan mempromosikan dan menyebar kalender kegiatan di seluruh hotel dan restoran yang banyak dikunjungi pendatang dari luar kota agar mereka dapat menentukan kapan berlibur ke Cianjur.

"Kalender kegiatan akan disebar di seluruh hotel dan restoran serta pusat keramaian di Cianjur, sehingga pendatang atau wisatawan yang ingin berlibur ke Cianjur dapat bermalam-malam di Cianjur sambil menikmati berbagai program kesenian dan budaya," katanya.

Kalender kegiatan yang sudah berjalan sejak pekan pertama 2024, akan dilanjutkan dengan menggelar kegiatan seni budaya khas Cianjur di sejumlah tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas, Situs Meghalit Gunung Padang, Waduk Jangari dan sejumlah wisata pantai di selatan.

Herman menjelaskan, tidak hanya kegiatan bulanan dalam kalender kegiatan yang diwajibkan terpasang di setiap kamar hotel di Cianjur, ditampilkan kegiatan tahunan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan selama ini seperti Hari Jadi Cianjur (HJC) yang menampilkan "Kuda Kosong" dan seni tradisi khas setiap kecamatan.

"Tidak hanya HJC kegiatan yang sudah masuk dalam kalender kegiatan tahunan seperti lomba ayam pelung, festival dan pameran bunga dengan skala nasional menjadi target kunjungan wisatawan ke Cianjur, termasuk saat hari jadi tempat wisata," katanya.

Pihaknya menargetkan dalam setiap kegiatan bulanan yang digelar dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan 100 ribu sampai 200 ribu orang dari berbagai daerah terutama Jabodetabek dan kota/kabupaten di Jawa Barat.

Sedangkan untuk sarana dan prasarana penunjang terutama infrastruktur jalan, pemerintah daerah telah memprioritaskan menuju obyek wisata di wilayah utara hingga selatan dimana banyak terdapat air terjun yang memiliki pesona tersendiri.

"Kami sedang menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 80 kilometer dengan konstruksi beton ke sejumlah destinasi wisata alam dan air terjun di wilayah selatan, sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk sampai," katanya.

Pihaknya berharap target angka kunjungan 2,4 juta wisatawan ke Cianjur pada 2024, dapat tercapai seiring laik-nya jalan yang dilalui serta penataan tempat wisata yang memenuhi standar membuat wisatawan betah berlama-lama dan ikut mempromosikan tempat wisata yang disinggahi.

Baca juga: Ratusan ribu wisatawan kunjungi objek wisata Cianjur

Baca juga: Belasan ribu wisatawan menghabiskan libur panjang berkemah di TNGGP

Baca juga: Objek wisata di Cianjur ramai dikunjungi wisatawan libur akhir tahun

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024