Hubungan yang semakin dekat antara Sumut dan Qatar akan memperluas peluang investasi.
Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan terjalinnya hubungan yang baik antara Provinsi Sumut dan Qatar dapat membuka peluang investasi dan mempermudah kerja sama antarkedua pihak.

"Hubungan yang semakin dekat antara Sumut dan Qatar akan memperluas peluang investasi. Sumut yang memiliki banyak potensi, baik sumber daya alam (SDA), pariwisata dan industri diharapkan bisa mendorong Qatar untuk ikut bekerja sama mengembangkannya," ujar Hassanudin, usai menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan, di Medan, Kamis.

Hassanudin mengatakan saat ini Provinsi Sumut menjadi salah satu hub maskapai Qatar, yakni Qatar Airways, sehingga hal tersebut dapat mempermudah kerja sama terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi.

“Bandara Internasional Kualanamu menjadi tujuan ketiga Qatar Airways. Ini akan mempermudah kerja sama Sumut dengan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar tersebut, terutama terkait pariwisata dan ekonomi," kata Hassanudin.

Oleh karena itu, Hassanudin berharap kedua pihak dapat terus memperkuat kerja sama, sehingga dapat mendorong perekonomian Sumut.

“Kita tentu melihat ini sebagai potensi besar, karena kita tahu Qatar merupakan negara besar dan kuat secara ekonomi, kita akan terus dorong kerja sama yang baik dengan Qatar," ujarnya pula.

Dubes Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan mengatakan, Sumut dipilih sebagai hub ketiga Qatar ke Indonesia karena posisi yang strategis dan potensi yang besar. Sumut dianggap salah satu penggerak terbesar perekonomian di Pulau Sumatera

“Sumut dipilih sebagai hub ketiga, tentu sudah dikalkulasi, potensi ekonomi, pariwisata dan lainnya. Dari posisi juga karena lebih dekat dibanding Jakarta dan Bali,” ujar Ridwan.

Dilihat dari sektor pariwisata, menurut Ridwan, ada sekitar 2.000 wisatawan Qatar yang berkunjung ke Indonesia setiap tahun. Angka ini masih kalah dibanding negara-negara lain, tetapi dia mengatakan hampir 85 persen wisatawan dari Qatar tidak berpaspor negara tersebut.

“Sekitar 85 persen warga Qatar itu pendatang sebagai pekerja dan mereka juga yang paling sering berwisata, dari berbagai negara dan memang salah satu tujuan mereka adalah Indonesia," katanya lagi.
Baca juga: Penerbangan Doha-Sumut tingkatkan ekonomi

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024