Rekor pertemuan tak berpihak
 
Dituntut untuk mengamankan kemenangan ketika berjumpa Vietnam, namun dalam lima rekor pertemuan terakhir kedua tim, Indonesia tidak diunggulkan.
 
Pada lima pertemuan terakhir kedua tim, Indonesia tercatat hanya bisa menahan imbang dua kali serta dipaksa menelan tiga kekalahan.
 
Hal ini tentu menjadi perhatian Shin Tae-yong karena sejak dirinya menangani Indonesia pada 2020 silam, mantan pelatih Timnas Korea Selatan sama sekali belum pernah membawa Garuda mengalahkan The Golden Star di level senior.
 
Selama di bawah kendali Shin Tae-yong, Indonesia tercatat telah bertemu empat kali dengan Vietnam dan mencatatkan masing-masing dua hasil imbang serta dua kekalahan.
 
Kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam terjadi pada 3 Desember 2016 di leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Indonesia tercatat mampu mengamankan kemenangan tipis 2-1.
 
Sementara secara keseluruhan, Indonesia sudah bertemu 27 kali dengan Vietnam dan masing-masing negara mampu mengamankan delapan kemenangan, sedangkan 11 pertandingan lainnya berakhir imbang.
 
Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Vietnam:
 
(9/1/2023) Vietnam 2 - 0 Indonesia (Piala AFF 2022)
 
(6/1/2023) Indonesia 0 - 0 Vietnam (Piala AFF 2022)
 
(15/12/2021) Indonesia vs Vietnam 0 - 0 (Piala AFF 2020)
 
(7/6/2021) Vietnam 4 - 0 Indonesia 4 - 0 (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
 
(15/10/2019) Indonesia 1 - 3 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2022)


Akhiri dahaga kemenangan
 
Pada pertandingan kontra Vietnam, diharapkan Indonesia bisa mengakhiri dahaga kemenangan mereka setelah enam laga gagal mencatatkan hasil sempurna.
 
Tercatat dari enam pertandingan terakhir yang dimainkan, Indonesia tercatat hanya mampu sekali bermain imbang serta menelan lima kekalahan.
 
Sempat memberikan perlawanan, terbaru pada Senin kemarin, Indonesia harus takluk dengan skor 1-3 dari Irak pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023.
 
Tercatat empat kekalahan yang didapatkan Indonesia terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir di mana sebelumnya skuad Garuda menelan kekalahan dari Libya dua kali, sekali dari Iran.
 
Rentetan hasil minor ini tentu harus segera dihentikan oleh Indonesia dan membuat gairah publik sepak bola Tanah Air kembali menggeliat, sekaligus menjawab keraguan beberapa pihak soal sepak terjang Skuad Garuda pada Piala Asia 2023.

Baca juga: STY: Laga lawan Vietnam penentu nasib Indonesia di Piala Asia
Baca juga: Erick sebut perpanjangan kontrak STY tergantung performa di Piala Asia

Selanjutnya: Lima pertandingan terakhir

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024