Rasa-rasanya butuh dukungan yang serius agar harga jagung itu bisa stabil.
Magetan (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menyatakan bahwa harga jagung yang naik cukup tinggi memberatkan petani dan peternak.

"Harga jagung yang naiknya cukup tinggi, dan itu cukup berat. Maka, rasa-rasanya petani perlu dibantu, teman-teman yang punya kompetensi untuk membantu, segera bantu petani dan peternak untuk mengadakan jagung," katanya setelah berkunjung ke peternakan ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, Pemerintah pasti mempunyai cara yang bagus untuk segera menurunkan harga jagung. Apabila tidak ada cara yang diberikan Pemerintah, pelaku usaha peternakan akan merugi.

Dengan memberikan jagung dan konsentrat, lanjut dia, pelaku usaha dapat membuat pakan ternak sendiri.

"Rasa-rasanya butuh dukungan yang serius agar harga jagung itu bisa stabil. Dari sisi pakan, akan mudah didapat oleh peternak," ujar Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengumpulkan telur di sebuah peternakan milik warga sekitar, sekaligus bernostalgia karena saat masih kecil dirinya senang mengambil telur.

"Kalau ambil telur sendiri waktu kecil, saya ingat karena kami pernah punya ayam petelur. Jadi, kalau pas panen wah senang sekali," ungkapnya.

Ganjar melanjutkan, "Makan telur itu menjadi kemewahan karena waktu kami masih kecil itu satu telur dibagi empat. Akan tetapi, yang penting pada hari ini ada keluhan dari peternak adalah jagung."

Berdasarkan Panel Harga Pangan, harga jagung di tingkat peternak secara nasional sebesar Rp8.010,00 atau naik 3,09 persen dibandingkan pekan lalu. Adapun harga jagung tingkat peternak di Magetan sebesar Rp9.000,00 pada hari Rabu (17/1), melonjak dari sebelumnya Rp7.500,00 pada hari Jumat (12/1).

Baca juga: Bulog: Harga jagung pakan di Sumut Rp5.000 per kilogram
Baca juga: Bulog Surakarta salurkan jagung ke peternak dengan harga murah


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: M. Baqir Idrus Alatas
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024