Kami menambah 30 persen dari kondisi rata-rata 'eksisting'Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Pemilu 2024, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan tidak menimbulkan kerumunan serta keributan.
Moeldoko menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat, sebagaimana siaran pers di Jakarta.
“Kebutuhan BBM akan meningkat jelang Pemilu 2024, kita harus memastikan ketersediaan-nya karena hal ini punya korelasi yang kuat dengan masalah keamanan,” ujar Moeldoko.
Moeldoko menegaskan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh jajaran untuk memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan BBM dan gas.
Presiden, kata Moeldoko, mewanti-wanti jangan sampai ada daerah yang mengalami kelangkaan BBM dan gas karena masalah distribusi yang terganggu. “Perintah Presiden harus dipantau dan dilihat secara detail,” tegasnya.
Panglima TNI 2013-2015 ini pun mendorong pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI untuk membantu Pertamina dalam memastikan ketersediaan.
"Saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak," pesannya.
Baca juga: KSP sebut kunjungan Jokowi ke berbagai daerah tak terkait Pemilu
Baca juga: Moeldoko terima dubes Uni Eropa bahas negosiasi IEU-CEPA
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya telah mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM jelang Pemilu 2024.
Di antaranya, meningkatkan stok BBM di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah pemilihan.
"Kami menambah 30 persen dari kondisi rata-rata eksisting," tutur Nicke.
Ia menambahkan Pertamina juga meningkatkan frekuensi pengiriman BBM, memastikan kelancaran distribusi, dan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran BBM.
“Kami bekerja sama dengan pemda, TNI-Polri, dan BUMN lainnya. Kami harap dengan langkah-langkah ini ketersediaan BBM dapat terjamin,” ujar Nicke.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
