Untuk sepeda sendiri disediakan jalur sepeda esklusif, mural lukis dengan tema kearifan lokal setempat
Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mulai mengatur strategi penguatan konektivitas angkutan kepariwisataan di daerah itu sebagai respon atas mulai beroperasinya Bandara Dhoho, Kediri yang berjarak kurang dari 50 kilometer.

Kepada awak media, Jumat, Bupati Arifin menyatakan bahwa penguatan konektivitas angkutan pariwisata itu dinilai dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.

Baca juga: Ekonom sebut utilisasi PSN perlu ditingkatkan untuk konektivitas

"Awal tahun kami coba advertising, ide-ide dan tugas yang menjadi tanggung jawab dari Dinas Perhubungan. Salah satunya kami ingin menciptakan salah satu mobilitas yang kekinian dan nyaman. Terus yang kedua juga tepat waktu,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Trenggalek.

Dijelaskan, bahwa dalam mapping strategic soal aksebilitas pariwisata, Trenggalek berencana akan mengoperasikan bus pariwisata dengan rute Pasar Pon-Durenan- Prigi. Sedangkan rute satunya lagi Pasar Pon-Dongko-Panggul.

Nantinya di sepanjang rute akan disediakan halte berbasis green tranportation. Halte ini akan dilengkapi dengan Solar Cell, Wifi, Tapping Water.

Kemudian Digital Information, Cash Station, Garden Vertikal Rooftop serta Builth in Speaker yang berfungsi untuk menyiarkan informasi.

"Gambar ini kami sebutnya strategic mapping, yang dalam jangka waktu dekat kita eksekusi. Idenya liar-liar semua. Sudah mulai mikir cari CSR, kemudian susah mikir ketemu komunitas. Harapannya kalau sudah begini kita ke Dinas ini sudah tahu arah atau gambaran yang sama buat pembangunan di Kabupaten Trenggalek," katanya.

Baca juga: ASDP komitmen tingkatkan konektivitas logistik dan ekonomi Jawa-Lombok

Sementara untuk titik simpul dari jalur Pasar Pon-Durenan-Prigi sendiri berada di Prigi 360.

Ditempat itu disediakan halte untuk penurunan dan juga menunggu kendaraan umum yang disediakan. Sedangkan untuk rute Pasar Pon-Dongko-Panggul, titik simpul sendiri bertempat di halte Jembatan Nglebeng.

Dari sini wisatawan bisa mengunjungi destinasi Panggul Litle Jogja, Pantai Kili-Kili, Pelang maupun beberapa destinasi wisata lainnya.

"Di titik simpul ini nantinya disediakan angkutan feeder wisata dan sewa sepeda gratis oleh pemerintah. Harapannya semua ini bisa memudahkan mobilitas pengunjung wisata ke tempat-tempat wisata lainnya.

Di titik simpul ini nantinya disediakan angkutan feeder wisata dan sewa sepeda gratis oleh pemerintah. Harapannya semua ini bisa memudahkan mobilitas pengunjung wisata ke tempat-tempat wisata lainnya.

Untuk sepeda sendiri disediakan jalur sepeda esklusif, mural lukis dengan tema kearifan lokal setempat.

Baca juga: Resmikan BTS 4G, Jokowi tekankan konektivitas untuk persatuan bangsa

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024