Palembang (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendirikan dapur umum untuk membantu warga desa yang terdampak banjir di wilayah kabupaten itu.
 
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel Sudirman dikonfirmasi di Palembang, Minggu, mengapakan bahwa sebanyak 18 desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Baca juga: Belasan fasyankes di Kabupaten Musi Banyuasin terendam banjir
 
"Sebagian desa dari 18 desa itu telah didirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir di Musi Banyuasin," katanya.

Ia menambahkan bahwa saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan sembako, obat-obatan dan elpiji (LPG).
 
Kemudian, untuk jalan lintas Sekayu - Lubuk Linggau masih belum dapat dilalui, karena kondisi ketinggian air sekitar 80 sentimeter dan arus air masih deras.
 
"Untuk ketinggian air di jalan lintas masih cukup tinggi yakni 80 sentimeter dan arusnya cukup deras, sehingga arus lalu lintas terganggu," ujarnya.
 
Sementara kondisi ketinggian air secara keseluruhan turun sekitar lima sentimeter dari sekitar satu meter dan tim gabungan terus standby di lokasi kejadian bencana dan terus melaksanakan pemantauan dengan berkoordinasi ke perangkat kecamatan dan desa setempat.

Baca juga: Gubernur Sumsel minta Pemkab Muba antisipasi banjir kiriman

Baca juga: Pemkab Musi Banyuasin tanggap bencana banjir musim hujan
 
Ke-18 desa/kelurahan terdampak banjir di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin tersebut adalah Desa Air Balui, Panai, Nganti, Jud 1, Jud 2, Desa Penggage, Ngunang, Ngulak 3, Kelurahan Ngulak 1, Kelurahan Ngulak, Desa Ngulak 2, Terusan. Kemang, Tanjung Raya, Air Itam, Keban 1, Desa Keban 2, dan Desa Ulak Embacang.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024