Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan menemukan 11.031 surat suara untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Kotabaru harus dilakukan penggantian akibat dalam kondisi rusak dan sebagian jumlahnya kurang. "Yang rusak 1.839 lembar dan jumlahnya kurang saat pengiriman 9.192 lembar," kata anggota Bawaslu Kalimantan Selatan, Thessa Aji Budiono, di Banjarmasin, Minggu.

Ia mengungkapkan surat untuk Dewan Perwakilan Daerah paling banyak harus dilakukan penggantian yakni 7.429 lembar dengan rincian 1.239 lembar rusak dan kurang 6.190 lembar.

Baca juga: KPU Batang libatkan tim pengawas cegah surat suara tertukar 

Ia menginstruksikan agar jajaran Bawaslu Kotabaru bisa betul-betul mengawal proses penyediaan kembali logistik pemilu yang bermasalah tersebut. Menurut dia, pengawasan melekat oleh Bawaslu diperlukan agar dapat membantu optimalisasi pelaksanaan tugas KPU termasuk ketika ada masalah seperti penyediaan surat suara.

"Pelaksanaan pemungutan suara sudah semakin dekat, jadi setiap tindakan sekarang juga harus cepat mengatasi setiap permasalahan sehingga tidak mengganggu kelancaran jalannya pemilu," tegasnya.

Baca juga: KPU Jember: 6.341 surat suara Pemilu 2024 rusak

Permasalahan surat suara yang rusak memang banyak ditemukan ketika proses penyortiran dan pelipatan kini berlangsung oleh KPU di kabupaten dan kota di Kalsel.

Setiap temuan masalah itu telah dilaporkan ke KPU Kalsel dan surat suara yang rusak dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Baca juga: KPU akan tindak jual beli stempel surat suara di e-commerce

Pewarta: Firman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024