Pada 2023, kota yang terletak di Provinsi Hainan, China selatan, itu mencatat peningkatan 25,5 persen dalam impor barang bebas bea, dengan total 10,76 miliar yuan dan menyumbang 44,4 persen dari keseluruhan nilai impor dan ekspor kota tersebut.
Perusahaan swasta mengalami pertumbuhan 1,8 kali lipat dalam impor dan ekspor, sementara perusahaan-perusahaan investasi asing mencatat kenaikan 1,1 kali lipat.
Uni Eropa, Swiss, dan Jepang menjadi tiga mitra dagang utama Sanya.
Kosmetik dan perlengkapan mandi menjadi barang impor utama. Sanya mengimpor kosmetik dan perlengkapan mandi senilai 5,67 miliar yuan pada 2023, menyumbang 27,2 persen dari total impor kota tersebut selama periode itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024