Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar di Batam, Senin mengatakan kenaikan aktivitas bongkar muat tersebut didorong dengan adanya fasilitas STS Crane yang sudah beroperasi di pelabuhan.
Secara rinci, ia menjelaskan sepanjang tahun 2023 bongkar muat ekspor sebanyak 1.334.966 ton, sementara impor sebanyak 1.937.367 ton.
"Dan untuk bongkar kargo tercatat 4.353.835 ton, dan muat kargo 1.580.607 ton di tahun 2023," ujar Dendi.
Ia menyampaikan dengan pengoperasian STS Crane membuat proses bongkar muat menjadi lebih efisien.
Kata Dendi, produktivitas bongkar muat sebelum menggunakan STS Crane hanya dapat melakukan bongkar muat sebanyak 8-10 box per jam.
Sementara setelah menerapkan STS Crane, aktivitas bongkar muat naik menjadi 40-50 box per jam.
"Ini menjadi sangat efisien, sehingga memberikan dampak baik terhadap kapal. Karena mereka bisa menghitung waktu mereka untuk kembali berlayar," ujar dia.
Pada tahun 2025, Badan Usaha Pelabuhan BP Batam berencana akan menambah empat unit STS Crane untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.
Diberitakan sebelumnya, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan penggunaan ship to shore (STS) crane efektif mempercepat aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepri, sampai 44 persen dari sebelumnya.
Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar menjelaskan adanya peningkatan dalam aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar tersebut, karena adanya revitalisasi yang dilakukan berupa pengadaan satu unit alat bongkar muat berupa STS crane yang didatangkan dari Korea Selatan pada April 2023.
"Kecepatan kegiatan bongkar muat kita saat ini mencapai 44 persen dari sebelumnya," ujar Dendi di Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Arus peti kemas 2023 di Batam tumbuh 8 persen
Baca juga: BP Batam terapkan tarif baru bongkar muat peti kemas per 15 Juli
Baca juga: BP Batam membangun jalan layang baru untuk atasi kemacetan
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
