"Kerukunan antar umat beragama yang telah dipelihara di Kalteng tentunya harus dijaga dengan baik, jangan sampai jelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa minggu saja lagi, malah dibuat gaduh," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Senin.
Ia menuturkan, pemerintah provinsi, pemkab, tokoh masyarakat, agama dan stakeholder lainnya juga sangat berperan aktif dalam memelihara keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di provinsi itu.
Hingga sampai saat ini kamtibmas di Kalteng benar-benar aman dan tidak ada gangguan yang sifatnya menonjol, meski politik nasional sedikit agak memanas khususnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Masyarakat kita sangat cerdas karena tidak pernah terpengaruh dengan praktik adu domba baik melalui media sosial maupun berbagai macam cara yang dilakukan oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi," ucapnya.
Ditambahkan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, masyarakat diajak untuk menangkal adanya isu-isu hoaks yang bisa merusak kamtibmas sehingga pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan terganggu.
Masyarakat juga sangat berperan penting dalam menekan isu-isu bohong di media sosial itu, sehingga masyarakat tidak termakan kabar bohong yang sering berseliweran di media sosial selama ini.
"Sekali lagi saya sangat yakin masyarakat kita sudah sangat cerdas dalam memilah mana isu yang benar dan mana isu yang tidak benar, sehingga mereka tidak bisa diadu domba dengan kabar bohong yang beredar di medsos," tegasnya.
Sampai saat ini, jajaran Polda Kalteng hingga jajarannya di setiap daerah juga gencar melaksanakan patroli Operasi Mantap Brata (OMB) di setiap tempat.
Hal tersebut dilakukan, agar tingkat keamanan di Kalteng benar-benar terjaga dengan baik jelang Pemilu 2024.
Baca juga: Anggota DPR: PDIP ajarkan sampaikan kebenaran walaupun pahit
Baca juga: DPR RI: Jaga toleransi antar-umat beragama jelang Natal dan Pemilu
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat sukseskan Pemilu 2024
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
