Labuan Bajo (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sudah ada kesepakatan penambahan pesawat untuk mengatasi tingginya tarif penerbangan domestik.
 
"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN, sudah tercapai kesepakatan akan penambahan jumlah pesawat sehingga akan ada tambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 
 
Sandiaga menambahkan tingginya tarif penerbangan domestik bukan hanya dikeluhkan wisatawan, namun juga masyarakat Indonesia secara luas.
 
"Karena ini berlangsung sudah cukup lama," katanya.
 
Sandiaga menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah terkait mahalnya tarif penerbangan domestik untuk sektor pariwisata yakni mengupayakan penambahan penerbangan untuk kawasan Indonesia timur.
 
Di tahun 2024 ini beberapa langkah yang dilakukan secara strategis oleh pemerintah, sedang kami upayakan supaya langsung berdampak terutama untuk jarak-jarak pendek di Indonesia timur dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya.

"Misalnya Bali-Labuan Bajo yang masih dianggap mahal, atau Bali-Sumba maupun juga Bali-Lombok, ini yang kami sedang upayakan dengan penambahan jumlah pesawat yang sedang kita koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait dengan pihak maskapai penerbangan," katanya.
 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo selama satu hari dengan agenda peluncuran program TikTok Jalin Nusantara dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) investasi di Parapuar Labuan Bajo.

Baca juga: Ekonom: Penerbangan langsung Doha-Sumut berpotensi tambah investasi

Baca juga: Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan Jayapura-Jakarta

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024