"Iya benar, sesuai laporan yang diterima, ada anggota polisi di Sofifi diduga bunuh diri,"
Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menyatakan, salah seorang anggota polisi yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi berinisial Ipda WH ditemukan meninggal dunia di Asrama SPN Polda Malut dan diduga melakukan bunuh diri

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil ketika dihubungi, Selasa, membenarkan mengenai insiden anggota polisi berpangkat Ipda WH diduga melakukan tindakan bunuh diri.

"Iya benar, sesuai laporan yang diterima, ada anggota polisi di Sofifi diduga bunuh diri," ujar Michael.

Ipda WH ditemukan tewas diduga bunuh diri, pada Selasa (23/1/2024).

WH merupakan anggota polisi yang bertugas di SPN Sofifi Polda Malut dan jenazah korban ditemukan di kompleks asrama SPN Sofifi Polda Malut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, atas peristiwa tersebut saat ini dari pihak Polsek setempat sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang diperoleh di SPN Sofifi, korban bunuh diri Ipda WH sebelum melakukan tindakan bunuh diri, sempat menjalankan tugasnya sebagai pengajar di kelas SPN Sofifi pada Selasa (23/1/2024) Siang.

Sebelumnya, kasus bunuh diri juga dilakukan salah seorang gadis remaja berinisial RB (17 tahun) ditemukan tewas gantung diri di desa Wateto kecamatan Kao Utara Kabupaten Halmahera Utara.

Kasi Humas Polres Halut Iptu Kolombus Guduru dihubungi dari Ternate, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut dan Polres telah terima ditemukan korban gantung diri di Desa Wateto Kaos.

Kolombus menyatakan, korban diketahui baru berumur 17 tahun berinisial RB yang ditemukan pertama kali oleh Bocah 14 tahun bernama Ais Laluba yang hendak ke kebun bersama salah seorang rekannya.

Bahkan, dalam perjalanan ke kebun keduanya dikejutkan dengan sesosok mayat yang sudah membusuk dengan posisi tergantung dengan seutas tali terikat di leher korban.

 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024