Tujuannya tidak lain agar perekonomian masyarakat dan daerah semakin berkembang dan maju.
Tanjung Selor (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang meminta perbankan nasional dan asing memberikan pelayanan yang menyenangkan melalui ide-ide baru dan produk keuangan yang lebih inovatif.
 
“Tujuannya tidak lain agar perekonomian masyarakat dan daerah semakin berkembang dan maju,” kata Zainal Paliang, di Kota Tarakan, Selasa.
 
Gubernur Kaltara turut meresmikan pembukaan kantor cabang perbankan asing asal Jepang di Kota Tarakan pada Selasa ini. Pembukaan kantor itu juga dihadiri Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah setempat.
 
Kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Tarakan Khairul dan perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara Ganang Suryo Anggoro.
 
Gubernur Kaltara optimistis kehadiran perbankan asal Jepang bisa menjadi momentum yang baik untuk menarik investor Jepang berinvestasi di Kaltara.
 
"Karena Kalimantan Utara dan Jepang adalah mitra dagang yang baik khususnya pada hasil perikanan seperti udang dan kepiting," katanya pula.

Ia juga meminta seluruh perbankan di Kaltara menyalurkan kredit secara fleksibel ke masyarakat, baik kredit investasi maupun kredit konsumsi dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi, produktivitas, dan lapangan kerja di daerah.
 
Menurutnya, kredit perbankan dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk berinvestasi dalam hal pembelian mesin, peralatan, atau bangunan. Investasi ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan produktivitas pelaku usaha, sehingga dapat meningkatkan output dan pendapatan daerah.
 
Kredit perbankan dapat digunakan oleh masyarakat untuk membeli barang atau jasa. Peningkatan konsumsi ini dapat meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh pelaku usaha, sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan daerah.
 
“Kredit perbankan juga bisa digunakan pelaku usaha melakukan inovasi produk, proses, atau pemasaran, sehingga meningkatkan daya saingnya dan meningkatkan output dan pendapatan daerah,” kata Gubernur Kaltara itu pula.
 
Ia juga meminta perbankan mewajibkan pegawainya mengenakan batik khas Kaltara saat bekerja.
 
"Itu sebagai bentuk mencintai produk lokal dan bisa menumbuhkan UMKM khususnya industri batik Kalimantan Utara," ujarnya lagi.
Baca juga: Dana Pihak Ketiga perbankan Kaltara 2019 tumbuh 7,76 persen
Baca juga: Intermediasi perbankan dukung pertumbuhan ekonomi Kaltara

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024