Kami percaya selalu lebih baik melihat harapan dan optimisme dan bukan melihat masalah.
Jakarta (ANTARA) - Konferensi Nusantara Economic Outlook (NEO Conference) 2024 mengupas optimisme perekonomian Indonesia di tengah tahun politik dalam negeri serta isu geopolitik di luar negeri.

“Pilihannya apakah optimis, apakah pesimis atau kah kita ada di tempat posisi netral saja. Kami percaya selalu lebih baik melihat harapan dan optimisme dan bukan melihat masalah. Kalau melihat kemampuan justru membuat orang lebih optimis untuk menatap tahun 2024,” kata Presiden Direktur dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV Don Bosco Selamun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, Staf Ahli Wakil Presiden sekaligus Presiden Komisaris NT Corps Nurdin Tampubolon mengatakan ketidakpastian situasi politik akibat Pemilu 2024 akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di samping itu, juga ada risiko geopolitik internasional dan suku bunga tinggi yang membuat ketidakpastian serta meningkatnya risiko bagi dunia usaha.

Bank Dunia memperkirakan dalam dua tahun ke depan perekonomian Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen, yaitu sekitar 4,9 persen per tahun pada periode 2024-2026. Sedangkan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 turun di kisaran 2,9 persen.

Meski begitu, Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

“Terpilihnya presiden dan wakil presiden dengan legitimasi yang kuat akan berpeluang mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Kita di sini semua memandang Indonesia dengan optimis,” ujar Nurdin.

NEO Conference 2024 yang mengusung tema “Optimism for Indonesia Economy 2024”, mengundang pakar, pelaku, dan pengambil kebijakan untuk mengulas gambaran yang objektif tentang situasi ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dengan sudut pandang optimisme.

Di antara para pelaku yang diundang yaitu Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Firlie H. Ganinduto, Founder Core Indonesia Hendri Saparini, Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM Anggito Abimanyu, serta sejumlah narasumber lainnya.

Terdapat lima topik utama yang dibahas dalam NEO Conference 2024 yang berlangsung Selasa (23/1/2024), yakni perlambatan ekonomi, suku bunga tinggi, geopolitik Timur Tengah, masa depan ekonomi hijau, dan transisi energi di Indonesia.

Baca juga: Analis: Perekonomian Indonesia pada 2024 diperkirakan resilien
Baca juga: Apindo: Roadmap Perekonomian 2024-2029 diharapkan jadi panduan capres
Baca juga: Analis: Prospek perekonomian Indonesia tetap baik di 2024


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024