Cisse merasa sangat senang karena tiga kemenangan pada babak grup timnya adalah prestasi terbaik Senegal di Piala Afrika selama lima edisi terakhir.
Juga, hal ini terasa sangat istimewa karena tiga kemenangan itu didapat sang juara bertahan ketika berada di grup neraka yang diisi tim-tim kuat seperti Guinea dan Kamerun.
“Saya sangat puas dengan para pemain kami. Kami memiliki persiapan yang baik sejak bulan Desember. Kami berada di grup maut yang sulit dengan lawan yang kuat dan memenangkan ketiganya yang membuat saya sangat puas,” kata Cisse, melansir dari laman resmi Confederation of African Football (CAF), Rabu.
Baca juga: Kamerun lolos 16 besar Piala Afrika saat Onana dicadangkan
Pelatih 47 tahun itu lalu mengatakan bahwa kesempurnaan Lions of Teranga pada Piala Afrika 2024 tak lepas dari pelajaran yang ia petik saat timnya kalah 0-1 dari Aljazair di final edisi 2019.
“Ketika kami kalah di final tahun 2019 dari Aljazair, kami belajar banyak dari kekalahan itu, yang memungkinkan kami memenangkan gelar dua tahun kemudian di (Piala Afrika 2022) Kamerun,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cisse mengaku akan menikmati sejenak tiga kemenangan yang diraih timnya di babak grup Piala Afrika 2024 sebelum kemudian menatap laga 16 besar yang akan dimainkan pada 30 Januari WIB mendatang.
“Sejauh ini, kami telah mencetak 8 gol dalam 3 pertandingan. Kami akan istirahat sebentar dan kami punya waktu 5 hari untuk bermain di babak 16 besar,” tutupnya.
Baca juga: Imbang lawan Cape Verde, Mesir secara dramatis lolos ke 16 besar
Baca juga: Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan cedera di Liverpool
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
