Ini seringkali kita ketemu pada bayi usia 8-9 bulan, di mana mereka mulai tumbuh gigi atau mulai sakit
Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak, dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengatakan para ibu tidak boleh menyerah dan perlu lebih kreatif dalam memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), agar bayi tetap mau belajar untuk makan meskipun dalam keadaan sakit gigi akibat tumbuh gigi baru.

"Ini seringkali kita ketemu pada bayi usia 8-9 bulan, di mana mereka mulai tumbuh gigi atau mulai sakit. Itu seringkali kreativitas ibu itu harus kita ciptakan. Biasanya bayi yang tumbuh gigi itu senang dengan makanan yang agak dingin," katanya dalam diskusi tentang MPASI dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Selain makanan yang dingin, Tiwi menyebutkan bayi yang sedang tumbuh gigi justru tidak menyukai makanan yang lunak seperti bubur, melainkan makanan yang agak keras dan bertekstur.

Ia membagikan saran bagi para ibu untuk memberikan makanan kepada bayi yang sedang tumbuh gigi dengan tidak menyuapinya menggunakan sendok, melainkan menggunakan tangan secara langsung dan langsung mengarahkannya ke bagian geraham kanan atau kiri.

Menurutnya, pada masa awal pertumbuhan gigi, bayi merasakan sakit di bagian depan, di lokasi gigi tersebut tumbuh.

"Biasanya kita pakai tangan, dikepal-kepal makanannya, terus dimasukkan ke geraham kiri atau geraham kanan, itu tempatnya mengunyah," katanya.

"Dan makanannya harus enak, karena mereka ini mulutnya lagi tidak enak. Apalagi dia, biasanya kan bayi-bayi tumbuh gigi itu seringkali disertai batuk pilek. Karena dia tidak mau minum, rewel, jadi virus itu lebih mudah masuk. Jadi mereka benar-benar rasa makanannya harus enak, aromanya harus ada," katanya.

Selain itu, Ia menilai biskuit bayi tidak seharusnya diberikan dalam kondisi tersebut, karena biskuit memiliki rasa yang manis, dan dapat mengakibatkan bayi cenderung lebih senang mengonsumsi biskuit saat sudah tumbuh lebih besar, dan menyebabkan sulit untuk makan makanan lain selain biskuit.

"Biskuit boleh-boleh saja, misalnya biskuitnya kita bikin yang lain, jadi kita olah lagi. Mungkin kita campur dengan telur dalam pembuatannya, kemudian itu bisa kita masukkan ke kulkas. Biasanya mereka yang tumbuh gigi itu senang sesuatu yang dingin dan sesuatu yang bertekstur justru," kata Tiwi.

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024