Berdasarkan hasil diskusi dalam rapat Forkopimda, meskipun Jalan Trans Kalimantan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun kami memiliki tugas menjaga keselamatan pengguna jalan
Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), segera membangun tanggul sementara penahan air pada Jalan Trans Kalimantan yang berada di Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, yang terendam banjir.

"Tanggul penahan air ini supaya arus air yang menggenangi Jalan Trans Kalimantan itu tidak deras lagi," kata Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan pembuatan tanggul penahan air ini dilakukan untuk keselamatan pengguna jalan yang melintasi jalan yang terendam banjir yang berada di Desa Lembeng tersebut.

"Berdasarkan hasil diskusi dalam rapat Forkopimda, meskipun Jalan Trans Kalimantan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun kami memiliki tugas menjaga keselamatan pengguna jalan," kata dia.

Oleh karena itu dalam rapat Forkopimda ia meminta kepada Sekda Barito Selatan untuk membangun tanggul sementara pada titik banjir di Jalan Trans Kalimantan Buntok menuju ke Palangka Raya tersebut, agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Jalan lintas Palangka Raya-Buntok terendam banjir

"Saya juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati pada saat melintasi jalan yang tergenang banjir dan mematuhi arahan-arahan petugas yang bertugas di lapangan," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang mobilnya bertonase berat agar sementara waktu tidak melintasi jalan yang tergenang banjir yang berada di wilayah Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan tersebut.

Jika dipaksakan, kata dia, hal itu bisa membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas maupun mobil yang bertonase berat milik perusahaan.

Kapolres Barito Selatan AKBP Asep Bangbang Saputra menambahkan pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk mendukung langkah pemkab dalam penanganan banjir.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keluarga dan anak masing-masing supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Baca juga: Jalan Trans Kalimantan di Kalteng belum semua berstandar nasional
Baca juga: DPRD Kalteng minta pusat merealisasikan perbaikan jalan Asam-Buntok

 
 

Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024