"Provinsi Kaltim dan Kaltara tentu bersinergi mendukung IKN," tegas Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Tanjung Selor, Rabu.
Akmal Malik mengungkapkan bahwa sumber energi yang diterima Provinsi Kaltim hingga kawasan IKN, berasal dari Provinsi Kaltara.
"Penyuplai sumber energi untuk IKN ada di Kaltara. Apalagi di Provinsi Kaltara sedang dibangun PLTA terbesar di Indonesia," kata Akmal.
"Begitu juga smelter banyak di Kaltara, sehingga kolaborasi pasti dilakukan. Terlebih Kaltara juga merupakan pemekaran dari Provinsi Kaltim. Artinya, Provinsi Kaltim tidak mungkin melepaskan kolaborasi. Juga, tidak akan membatasi persoalan administratif untuk mendukung IKN," katanya.
"Jadi, kedua provinsi ini sudah sejak lama membangun komunikasi. Perhatian bersama adalah bagaimana komunikasi tetap terbangun," kata Akmal Malik.
Akmal mengatakan saat ini sumber pangan di Kaltim dan IKN masih disuplai dari Pulai Sulawesi, sehingga kebutuhan pangan ini menjadi potensi besar bagi Kaltara untuk mengambil peran sebagai pemasok.
"Tinggal teknisnya bagaimana, tentu harus ada komunikasi yang baik antara Pemprov Kaltim dan Kaltara," pesan Akmal Malik.
Pewarta: Arumanto
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
