Jakarta (ANTARA) - Direktur Umum PT LIB, Ferry Paulus, menyebut persiapan penerapan Video Assistant Referee (VAR) untuk pertandingan-pertandingan Liga 1 berjalan sesuai rencana.

“Kalau sisi persiapan, sampai hari ini VAR sudah oke. Persiapan itu kan ada beberapa tahapan. Ini sudah masuk tahapan finalisasi, kalau dari segi infrastruktur itu kita tinggal membutuhkan dua sampai tiga minggu lagi karena ada sebagian, bukan kendala, ada sebagian modifikasi yang kita lakukan,” ujar Ferry saat ditemui setelah acara peresmian fans corner di FX Sudirman, Jakarta, Kamis.

Ferry menyebut modifikasi yang dilakukan terkait dengan ruangan khusus VAR (VAR Room). Untuk VAR Room dengan tipe permanen hanya ada lima stadion yang memilikinya.

Selebihnya PT LIB tengah menyiapkan mobil van yang akan menjadi mobile VAR Room. Sehingga stadion-stadion yang belum memiliki VAR Room juga akan dapat menerapkan teknologi dan sistem tersebut.

Baca juga: PT LIB sebut 15 sistem VAR siap dipakai di Liga 1

Ferry meyakini pada Februari mendatang, hal-hal teknis itu telah dapat diselesaikan. Sedangkan untuk masalah sumber daya manusia, seperti wasit dan petugas, menurut mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu, hal tersebut di luar ranah PT LIB.

“Saya belum dapat update terakhirnya, hanya memang kemarin dari angka eksaktanya saya enggak hafal, hanya dari sekian banyak yang dites, dievaluasi, itu baru 50 sampai 60 persen, jumlah itu apakah memadai atau enggak, saya sendiri belum dapat update dari PSSI,” ujar Ferry.

Meski belum memberi tanggal pasti kapan sistem VAR akan diterapkan di Liga Indonesia, Ferry memberi perkiraan antara pekan ke-24 atau 25 teknologi itu akan digunakan.

“Ya harus serentak, nanti konflik dong kalau tidak serentak. Harus serentak, harus semuanya bersama-sama menggunakan VAR, nanti ada yang tidak gembira,” pungkasnya.

Baca juga: LIB tegaskan tidak ada perubahan jumlah tim di Liga 1 musim depan
Baca juga: PT LIB luncurkan aplikasi Fan ID untuk permudah aktivitas suporter


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024