Tokyo (ANTARA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia menggelar Garuda Indonesia Travel Fair 2024 untuk wilayah Jepang, Kamis .

Deputy General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani di Tokyo, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan permintaan baik warga Jepang maupun Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.

“Kita pengin mengumpulkan lebih banyak demand (permintaan) lagi untuk orang-orang Jepang atau Indonesia karena pascapandemi ini orang-orang semakin tertarik lagi untuk melakukan perjalanan luar negeri baik leisure (liburan) maupun bisnis,” katanya.

Travel Fair itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Garuda Indonesia yang ke-75 di Jepang.

“Kami ingin terus menjadi penghubung dan penguat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak warga Jepang untuk berkunjung ke Indonesia dengan Garuda,” ujarnya.

Garuda Indonesia Travel Fair 2024 dimulai sejak 15 Januari secara daring atau pun dapat mengakses agen-agen perjalanan terpilih oleh maskapai tersebut.

Acara itu dihadiri lebih dari 70 agen perjalanan, operator perjalanan, media, serta pelaku industri pariwisata Jepang lainnya.

Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menjelaskan kegiatan ini untuk terus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan warga Jepang.

“Indonesia, dengan bentang alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan keramahtamahannya, selalu menjadi salah satu tujuan pilihan wisatawan mancanegara. Mulai dari keindahan pantai di Bali hingga cantiknya hutan hujan di Sumatera, " kata Meinarti. 
 
"Dari kemegahan Candi Borobudur hingga pesona Jakarta yang semarak. Acara Travel Fair ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi agen perjalanan, operator perjalanan, dan calon wisatawan Jepang untuk lebih mengenal dan memperkuat minat wisata ke Indonesia,” ujarnya.

Destinasi wisata yang dipromosikan, termasuk destinasi super prioritas, di antaranya Candi Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatra Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dan Likupang (Sulawesi Utara).

Dalam acara tersebut juga dipaparkan terkait rute penerbangan Garuda, yakni Narita-Denpasar yang sudah beroperasi setiap hari dan Haneda-Jakarta empat kali sepekan serta potensi kerja sama wisata super prioritas tersebut.

Kegiatan itu dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional Indonesia Tari Cendrawasih dari Bali dan Tortor Batak Dance oleh grup Nusantara Indonesia.

Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Indonesia, khususnya untuk wilayah Bali.

Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang.

Sedangkan saat pandemi pada 2021, kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang.

Pada 2023 total jumlah warga negara Jepang yang berlibur ke Indonesia hingga November mencapai 228.117 orang.

Baca juga: Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan ke Jepang
Baca juga: Jumlah penumpang Garuda dari dan ke Jepang melonjak selama 2022
Baca juga: Garuda harap permintaan naik usai dibuka kembali perjalanan ke Jepang

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024