Kami sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan serapan dana KUR kelautan dan perikanan.
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh bersama Bank Aceh Syariah (BAS) menyatakan komitmen untuk bersinergi memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor kelautan dan perikanan, salah satunya dengan mengoptimalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Kami sepakat bersinergi dalam upaya memajukan UMKM sektor kelautan dan perikanan demi peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Aceh," kata Kepala DKP Aceh Aliman, di Banda Aceh, Kamis, saat melakukan pertemuan dengan Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah (BAS) Fadhil Ilyas dan Kepala Divisi UMKM Zaiurrahman.

Aliman menyampaikan, potensi komoditas unggulan kelautan dan perikanan Aceh sangat tinggi dan terus berkembang mulai dari pembudidaya, nelayan, pengolahan, dan pelaku UMKM. Karena itu perlu memanfaatkan serta mengoptimalkan program KUR.

"Kami sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan serapan dana KUR kelautan dan perikanan," ujarnya pula.

Ia menuturkan, sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, pihaknya segera menyusun MoU dengan Bank Aceh untuk mempermudah akses pembiayaan tepat sasaran.

"Kami berharap dana KUR ini bisa menjadi salah satu andalan Pemerintah Aceh untuk memberdayakan masyarakat pesisir, nelayan dan pembudidaya," kata Aliman.

Untuk realisasi tahap awal, DKP Aceh dan Bank Aceh juga segera memulainya dengan pembinaan beberapa pelaku usaha sebagai pilot projek yang dijadikan model pengembangan berikutnya.

Direktur Bisnis Bank Aceh Fadhil Ilyas mengucapkan terima kasih atas komitmen dan dukungan DKP Aceh terhadap rekomendasi proses pembiayaan untuk UMKM dengan tujuan agar tepat sasaran.

Ia menyampaikan, pada 2024 ini Bank Aceh memiliki akses KUR yang bekerjasama dan difasilitasi oleh Kementerian Keuangan mencapai Rp1,5 triliun, dengan mengakuisisi sekitar 15.000 UMKM seluruh sektor.

Karena itu, dukungan DKP Aceh pada program pembiayaan KUR untuk UMKM sektor perikanan ini akan berdampak positif terhadap perkembangan dan akses modal pelaku usaha.

"Kami berharap dengan mudahnya akses pembiayaan modal akan ikut berkembang juga usaha UMKM yang berdampak pada peningkatan perekonomian di Aceh," kata Fadhil Ilyas.

Dalam kesempatan ini, Ketua Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Aceh (Himpala) Syahril Ramadhan menyatakan bahwa sektor kelautan dan perikanan selama ini sangat susah mendapatkan pembiayaan.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen DKP dan Bank Aceh dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi melalui UMKM sektor kelautan dan perikanan dengan memberikan akses pembiayaan melalui program KUR ini," demikian Syahril.
Baca juga: Bank Aceh Syariah sediakan KUR sebesar Rp1,5 triliun pada 2024
Baca juga: Realisasi pembiayaan KUR di Aceh 2023 capai Rp3,5 triliun

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024