Menjaga kualitas lingkungan yang bersih dan menjaga asupan makronutrien seperti protein dapat menjadi cara paling ampuh menghadapi musim pancaroba dan mencegah penyakit, begitu kata dokter spesialis anak RS Universitas Indonesia dr. Rilie Armeilia Sp.A.
Pencegahan penyakit saluran nafas misalnya bisa dilakukan dengan menghindari kontak asap rokok dan menjaga kualitas udara di sekitar lingkungan sehingga tidak memperberat daya tahan tubuh saat melawan infeksi saluran nafas terutama pada anak-anak.
Selain itu, menjaga nutrisi yang kaya makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dengan porsi seimbang dan mikronutrien dari sayur, buah-buahan atau protein hewani juga menjadi 'senjata' ampuh melawan virus akibat musim pancaroba.
Baca juga: Balita rentan terinfeksi saat pancaroba karena banyak aktivitas indoor
"Kemudian dengan terhidrasi baik itu bisa membantu mengurangi gejala, biasanya batuknya dengan banyak minum air putih atau cairan yang lebih cukup biasanya bisa mengurangi jumlah lendir, jadi cairannya benar-benar harus cukup sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia," kata Rilie dalam diskusi yang diikuti secara daring, Kamis.
Selain cairan yang cukup, lakukan aktivitas fisik jika perlu olahraga 30 menit sehari untuk menjaga kebugaran. Dan tidak lupa Rilie mengingatkan untuk jangan lupa tidur dan istirahat yang cukup.
Untuk proses penyembuhan yang paling baik adalah mencukupi kebutuhan protein, zat besi, zinc, atau mineral yang bisa didapat dari sayuran. Vitamin yang bersifat antioksidan seperti sayur, buah-buahan yang mengandung vitamin C juga membuat penyembuhan infeksi lebih cepat.
Baca juga: Penyakit leptospirosis perlu diwaspadai selama musim pancaroba ini
Sementara mengonsumsi suplemen tidak terlalu dibutuhkan jika semua nutrisi dari makronutrien dan mikronutrien bisa didapatkan dari makanan alami yang dikonsumsi.
"Kalau suplementasi bisa didapatkan dari bahan alami dari makanan kita anjurkan kita dapatkan dulu dari bahan yang bisa kita konsumsi, kalau misalnya tidak memungkinkan untuk mengkonsumsi dari bahan makanan itu kita bisa menambah suplemen tapi itu harus berdasarkan rekomendasi dari dokter," ucap Rilie.
Upaya pencegahan lainnya adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, atau menghindari kontak berlebihan pada orang yang mungkin terinfeksi atau sakit.
Baca juga: Suhu makanan dapat berpengaruh pada kesehatan anak di musim pancaroba
Pencegahan penyakit saluran nafas misalnya bisa dilakukan dengan menghindari kontak asap rokok dan menjaga kualitas udara di sekitar lingkungan sehingga tidak memperberat daya tahan tubuh saat melawan infeksi saluran nafas terutama pada anak-anak.
Selain itu, menjaga nutrisi yang kaya makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dengan porsi seimbang dan mikronutrien dari sayur, buah-buahan atau protein hewani juga menjadi 'senjata' ampuh melawan virus akibat musim pancaroba.
Baca juga: Balita rentan terinfeksi saat pancaroba karena banyak aktivitas indoor
"Kemudian dengan terhidrasi baik itu bisa membantu mengurangi gejala, biasanya batuknya dengan banyak minum air putih atau cairan yang lebih cukup biasanya bisa mengurangi jumlah lendir, jadi cairannya benar-benar harus cukup sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia," kata Rilie dalam diskusi yang diikuti secara daring, Kamis.
Selain cairan yang cukup, lakukan aktivitas fisik jika perlu olahraga 30 menit sehari untuk menjaga kebugaran. Dan tidak lupa Rilie mengingatkan untuk jangan lupa tidur dan istirahat yang cukup.
Untuk proses penyembuhan yang paling baik adalah mencukupi kebutuhan protein, zat besi, zinc, atau mineral yang bisa didapat dari sayuran. Vitamin yang bersifat antioksidan seperti sayur, buah-buahan yang mengandung vitamin C juga membuat penyembuhan infeksi lebih cepat.
Baca juga: Penyakit leptospirosis perlu diwaspadai selama musim pancaroba ini
Sementara mengonsumsi suplemen tidak terlalu dibutuhkan jika semua nutrisi dari makronutrien dan mikronutrien bisa didapatkan dari makanan alami yang dikonsumsi.
"Kalau suplementasi bisa didapatkan dari bahan alami dari makanan kita anjurkan kita dapatkan dulu dari bahan yang bisa kita konsumsi, kalau misalnya tidak memungkinkan untuk mengkonsumsi dari bahan makanan itu kita bisa menambah suplemen tapi itu harus berdasarkan rekomendasi dari dokter," ucap Rilie.
Upaya pencegahan lainnya adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, atau menghindari kontak berlebihan pada orang yang mungkin terinfeksi atau sakit.
Baca juga: Suhu makanan dapat berpengaruh pada kesehatan anak di musim pancaroba
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
