Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengoptimalkan peran Forum Anak yang telah dibentuk di beberapa kelurahan untuk mencegah kekerasan pada anak dengan melibatkan anak sebagai pelapor dan pelopor.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan, Ratminingsih, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk 32 Forum Anak sebagai wadah belajar bagi anak-anak.

"Pada forum ini seluruh anggota bisa belajar memahami diri sendiri agar mereka lebih peduli pada kasus yang menimpa anak atau bahkan temannya sendiri," katanya.

Ratminingsih yang didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan dan Anak Endah Wulandari mengatakan, melalui Forum Anak mereka bisa menyampaikan suara dan aspirasinya kepada para pengambil kebijakan agar berpihak kepada anak.

Baca juga: KemenPPPA minta orang tua beri pengasuhan layak anak tanpa kekerasan

Baca juga: Masyarakat dimbau lapor bila melihat maupun jadi korban kekerasan


"Forum ini ini memang sebagai wadah bagi belajar anak-anak," katanya menegaskan.

Dikatakan, selama 2023 pihaknya mencatat terdapat 21 kasus kekerasan terhadap anak dan 18 kasus kekerasan perempuan, turun dibanding tahun sebelumnya..

Saat ini, kata dia, pemerintah terus mendorong upaya pencegahan terjadinya kasus pada anak dan kasus kekerasan perempuan.

"Kami akan terus melakukan pendekatan dan pendampingan klien dan pencegahan, bersinergi dengan beberapa elemen seperti para pengusaha, dengan mengoptimalkan Forum Anak di berbagai kelurahan dan sekolah," katanya.

Baca juga: KemenPPPA pantau penanganan kekerasan seksual 24 siswi SD di Bengkulu

Baca juga: Kekerasan seksual anak TK, masyarakat diminta jangan labeling anak

Pewarta: Kutnadi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024