Kota Gaza (ANTARA News) - Pemerintah Mesir, Sabtu malam lalu, menghancurkan sepuluh terowongan di bawah perbatasan bagian selatan Jalur Gaza dengan Mesir, kata beberapa saksi mata dan sumber keamanan seperti dikutip Xinhua.

Xinhua melaporkan, terowongan di bawah Permukiman Al-Barazeel di Rafah dihancurkan oleh militer Mesir sebagai bagian dari aksi keamanan yang sedang dilancarkan. Beberapa saksi mata mengaku melihat asap putih membubung ke udara setelah mendengar beberapa suara ledakan keras, dan belum ada laporan mengenai korban cedera.

Pasukan keamanan Mesir melancarkan operasi besar keamanan ke terowongan Sinai setelah demonstrasi 30 Juni yang menggulingkan presiden Mohamed Moursi yang dituduh bersekongkol dengan HAMAS.

Semua terowongan tersebut digunakan untuk menyelundupkan makanan, bahan bakar dan obat ke dalam wilayah Jalur Gaza sejak Israel memberlakukan blokade ketat terhadap kantung itu pada 2007.

Pemerintah HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza, menyatakan terowongan itu memberi Jalur Gaza 40 persen kebutuhannya, sementara 60 persen lagi diperkenankan melalui tempat penyeberangan komersial yang dikuasai Israel.

Kamis 22 Agustus lalu, puluhan warga Jalur Gaza mengadakan pertemuan terbuka untuk menyerukan diakhirinya lebih dari enam tahun blokade Israel terhadap daerah kantung Palestina. Seruan rakyat Palestina tersebut bagi diakhirinya blokade muncul saat Mesir menutup tempat penyeberangan perbatasan Rafah.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013